MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek Manchester City, Vincent Kompany, menilai perbaikan daya saing timnya di Premier League hanya akan berdampak positif terhadap sepak bola Inggris. Menurutnya, Tottenham Hotspur juga menunjukkan kontribusi serupa.
Selama bertahun-tahun, tiket Liga Champions dan gelar juara hanya diperebutkan empat tim, yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United (MU). Namun, setidaknya sejak musim lalu, City dan Tottenham menunjukkan kemampuan menembus dominasi "The Big Four". Bahkan, musim ini, City mampu menempel penguasa klasemen sementara, MU.
"Aku pikir, Tottenham dan kami bekerja dengan baik dalam beberapa musim terakhir. Setelah melihat empat tim bersaing setiap musim selama bertahun-tahun, (City dan Tottenham) merusak kemapanan kompetisi," ujar Kompany.
"Sekarang ini mungkin ada enam tim yang mampu meraih gelar dan itu hanya akan berdampak positif bagi sepak bola Inggris. Kami finis (di peringkat ketiga) dengan koleksi poin yang sama dengan peringkat kedua (Chelsea). Dengan begitu, hanya ada satu tempat untuk dikejar musim ini, yaitu puncak klasemen."
"Itu adalah tantangan besar. Namun, kenapa tidak? Ada tekanan dan harapan, tetapi itulah yang kami inginkan. Aku melihat apa yang kami raih musim lalu sebagai permulaan. Klub telah berubah di dalam dan luar lapangan sejak dibeli (Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, tiga tahun lalu)," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.