LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas menampik spekulasi seputar ketidakpastian masa depan gelandang Frank Lampard di Chelsea menyusul kabar keretakan hubungan antara keduanya. Villas-Boas pun tampak kesal. Dia mengecam pembicaraan negatif mengenai posisi Lampard di tim.
"Saya pikir saya sudah cukup menjawab pertanyaan itu. Fakta bahwa para pemain berganti dan mereka 'keluar' lalu mereka 'masuk' dan 'Ada masalah apa dengan pemain ini' atau 'Bagaimana dia akan bereaksi terhadap situasi yang berbeda'," ungkapnya kepada Soccernet ESPN.
Lampard diterpa rumor mengalami keretakan hubungan dengan Villas-Boas ketika dia terlihat pergi meninggalkan bangku cadangan dan pergi ke kamar ganti sebelum pertandingan melawan Swansea City usai, Sabtu lalu. Sepanjang pertandingan, Lampard memang tidak ditunjuk untuk bermain oleh Villas-Boas dalam pertandingan dimana "The Blues" mampu menundukkan Swansea City 4-1.
"Saya tidak melihat seperti itu. Kami semua melihat apapun yang terjadi di ruang ganti dengan obyektivitas sebagai sebuah tim dan kolektif, tidak ada yang lain," tambahnya.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa Lampard adalah salah satu pemain kunci di Chelsea. Oleh karena itu, Villas-Boas yakin bahwa Lampard akan menghabiskan waktunya di Chelsea. Dia juga menyatakan keinginannya untuk melihat Lampard melanjutkan bermain di klub selama masa jabatannya sebagai pelatih. Villas-Boas pun memuji Lampard sebagai pemain profesional yang spektakular.
"Frank adalah pemain tetap, pemain dengan kualitas yang terbaik. Dia adalah salah pemain yang sangat penting bagi klub dan dia akan melanjutkannya. Dia adalah pemain tetap untuk Chelsea, untuk Inggris dan tak perlu dibuktikan kepada dunia sepak bola.
Villas-Boas memastikan tidak ada pertimbangan dramatis untuk menurunkan Lampard dalam pertandingan Liga Champions antara Chelsea dan Valencia di Mestalla pada hari Rabu. Menurutnya, setiap pemain tentu ingin bermain. Namun, konsekuensinya, mereka harus bersaing untuk mendapatkan tempat. Posisi pelatih hanyalah mengelola apa yang ada.
"Saya hanya mengatur tim dan tantangan terbesar bagi seorang pelatih mendapati setiap orang termotivasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.