Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bepe: Rijsbergen Akar Persoalan di Timnas

Kompas.com - 12/09/2011, 03:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (Bepe), membantah bahwa pertemuannya dengan Alfred Riedl menyebabkan tujuh pemain menolak dilatih Wim Rijsbergen. Menurutnya, akar persoalan di timnas Indonesia justru komentar Rijsbergen setelah Indonesia dikalahkan Bahrain 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011).

Bantahan itu disampaikan Bepe dalam tulisannya di blog pribadinya dengan judul "Suatu Sore di Roemah Rempah". Dia memberi penjelasan panjang-lebar mengenai permasalahan di timnas.

Memang sempat muncul kekecewaan para pemain timnas Indonesia kepada Rijsbergen. Bahkan, beberapa pemain menolak ditangani pelatih asal Belanda tersebut. Dia dinilai sering berkata keras. Apalagi, setelah kalah dari Bahrain, dia menyalahkan pemain atas kekalahan tersebut.

Bepe mengakui telah melakukan pertemuan dengan mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl dan asistennya Wolfgang Pikal di Roemah Rempah, Senayan Plaza, pada Rabu (7/9/2011). Selain dirinya, Firman Utina dan Markus Horison ikut datang. Namun pertemuan tersebut bukan penyebab munculnya sikap 7 pemain timnas menolak dilatih  Wim Rijsbergen. Sebab, pertemuan itu hanya salam perpisahan dan rasa terima kasih Bepe dkk kepada Alfred.

"Mari kita fokus pada permasalahan dan jangan berpikir terlalu sempit saudara-saudara. Sekali lagi permasalahan yg sebenarnya adalah komentar Wim Rijsbergen setelah pertandingan yg terkesan melimpahkan segala kesalahan kepada pemain," demikian tulisan Bambang dalam blog itu.

Bepe menjelaskan, pernyataan mogok 7 pemain terjadi sesaat setelah pertandingan melawan Bahrain, Selasa (6/9/2011) malam. Sementara pertemuanepe, Firman, dan Markus dengan Riedl terjadi keesokan harinya.

"Jadi, logikanya bagaimana mungkin pertemuan sore itu tgl 7 September dapat mempengaruhi keputusan yg sudah dibuat tadi malam tgl 6 September, sangat tidak mungkin bukan?" tulisnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com