Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Laga Madrid Vs Getafe Bisa Berakhir 8-4

Kompas.com - 11/09/2011, 23:03 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho memuji lini depan dan mengkritik barisan pertahanan timnya, atas penampilan melawan Getafe,  pada pekan kedua Liga BBVA, Sabtu (10/9/2011), yang berakhir 4-2 untuk Madrid. Secara umum, Madrid dinilainya bermain di bawah harapan.

Kemenangan Madrid ditentukan oleh dua gol Karim Benzema (14, 69), Cristiano Ronaldo (60, penalti), dan Gonzalo Higuain (88). Adapun gol tim tamu diciptakan Miku pada menit ke-39 dan ke-73.

Mengacu catatan Soccernet, sepanjang 90 menit Madrid menguasai bola sebanyak 57 persen dan menciptakan sepuluh peluang emas dari 26 usaha. Adapun Getafe melepaskan enam tembakan akurat dari sepuluh percobaan.

"Kami menciptakan empat gol, tetapi bisa saja dengan mudah menciptakan tujuh atau delapan gol. Di sisi lain, Getafe bisa menciptakan tiga atau empat gol. Kami membiarkan mereka mengembangkan permainan. Getafe sangat terorganisasi. Saya bisa mendengar para pemain (Getafe) saling memberikan instruksi. Mereka mempelajari kami dan menyiapkan diri dengan baik untuk laga itu," ujar Mourinho.

"Saya tak senang dengan penampilan tim pada laga itu. Kami layak menang dan memang begitu hasilnya. Namun, kami membuang banyak peluang mencetak gol. Saya tidak marah kepada siapa pun, tetapi saya ingin tahu kenapa tim saya tidak bermain dengan baik setelah memulai musim dengan fantastis (menang 6-0 atas Zaragoza). Saya ingin mempelajari pertandingan ini. Saya ingin berusaha mencari tahu kenapa tim saya tak tampil dengan baik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com