JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Rahmad Darmawan bisa saja kembali menangani tim senior untuk membantu pelatih Wim Rijsbergen dalam pertandingan lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
"Bisa saja," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI, Kamis (8/9/2011).
Peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya semakin tipis setelah kekalahan 0-2 dari Bahrain, Selasa (6/9/2011). Itu merupakan kekalahan kedua karena akhir pekan lalu timnas juga kalah 0-3 dari Iran di Teheran.
Kekalahan dua kali berturut-turut itu menyeret isu baru tentang komposisi pelatih di timnas senior, termasuk kembalinya Rahmad atau RD ke skuad tersebut. Mantan pelatih Persija Jakarta itu disebut-sebut merupakan aktor penting di balik keberhasilan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan lolos ke putaran ketiga. Duet RD dan Rijsbergen membuat Indonesia sukses menyingkirkan Turkmenistan di putaran kedua.
"Semua pelatih kami minta membantu timnas senior. Dalam kontrak pelatih, tak ada khusus menangani tim U-23 saja atau U-16 saja. Semua pelatih bisa membantu timnas," kata Djohar.
Meskipun demikian, kembalinya RD ke timnas senior harus dipertimbangkan secara matang. "Tapi dengan syarat program U-23 tidak terganggu karena kita sangat fokus. Masyarakat berharap kita bisa meraih medali emas di SEA Games nanti," ujar Djohar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.