Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Bandung Diserang di GBK

Kompas.com - 06/09/2011, 23:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi kekerasan terjadi seusai partai Indonesia melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2011). Sekelompok suporter asal Bandung diserbu kelompok tak dikenal di halaman parkir timur Senayan sekitar pukul 22.00.

Empat orang menjadi korban dalam aksi penyerangan ini. Seorang korban, Bobby (20), menuturkan, peristiwa ini bermula saat ia dan seorang temannya sedang buang air kecil seusai menonton pertandingan. "Di dalam kamar mandi, kami ngobrol pakai bahasa Sunda. Dari situ mulai kami disangka 'Viking' (sebutan untuk pendukung klub Persib Bandung), padahal bukan," kata Bobby saat dijumpai di lokasi kejadian.

"Kamu 'Viking' ya?" tiru Bobby. Pertanyaan itu dijawab Bobby dengan menerangkan bahwa dirinya berasal dari Bandung. "Saya langsung lari karena setelah itu teman-temannya teriak, Viking! Viking! Viking!," tutur Bobby.

Setelah itu, Bobby kabur menuju bus pariwisata yang mengantar rombongan tersebut. "Pas di jalan, saya jatuh dan di situ dipukulin kayak pakai balok," tambahnya. Akibatnya, Bobby mengalami luka akibat benda tumpul di bagian lengan, telapak tangan, dan kepala.

Cerita lain dari Lauren, peserta rombongan lain, menyebutkan bahwa ada sekelompok orang yang bertanya ke mana arah bus rombongan yang menamakan diri "Patriot PSSI" tersebut. "Ada yang tanya, 'Mau ke Bandung enggak?' ke sopirnya. Setelah itu mereka masuk dan ada yang menjarah teman kami dan mulai menyerang bus kami," kata Loren.

Akibatnya, kaca bus pariwisata rombongan ini pecah di bagian kiri dan depannya. Korban dikabarkan berjumlah lima orang, yakni Dony, Putra, Robi, Wita, dan Ardi. Pecahan kaca tampak di sekitar lokasi. Sementara itu, puluhan orang lainnya tampak ketakutan di dalam bus meringkuk.

"Kami akan melapor ke Polda Metro," kata Loren yang juga berperan sebagai ketua pelaksana acara nonton bareng ini.

Pertandingan Indonesia versus Bahrain itu sendiri sempat dihentikan pada menit ke-75 akibat ulah penonton yang menyalakan petasan dan kembang api serta melemparkan botol minum ke lapangan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongannya langsung meninggalkan stadion begitu melihat ulah suporter tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

    Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

    Badminton
    Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

    Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

    Badminton
    Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

    Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 16 Besar Singkirkan Wakil Jerman

    Badminton
    Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

    Hasil Singapore Open 2024: Pulangkan Wakil Perancis, Chico ke 16 Besar

    Badminton
    Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

    Instruksi Wajib Persebaya bagi Pemain Terikat Kontrak Saat Libur Liga 1

    Liga Indonesia
    PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

    PSSI Siapkan Liga 1 Putri, Akan Bergulir pada 2026

    Liga Indonesia
    Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

    Pelatih Singapura Akui Kualitas Empat Pemain Timnas Putri Indonesia

    Timnas Indonesia
    Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

    Kata Bellingham Usai Raih Gelar Pemain Terbaik La Liga 2023-2024

    Liga Spanyol
    Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

    Kata Jonatan Usai Gugur di Singapore Open 2024: Belum Bisa Terima...

    Badminton
    Madura United Vs Persib Bandung, Maung Dilarang Kendur

    Madura United Vs Persib Bandung, Maung Dilarang Kendur

    Liga Indonesia
    Hasil Singapore Open 2024: Jonatan Gugur Usai Kalah dari Chou Tien Chen

    Hasil Singapore Open 2024: Jonatan Gugur Usai Kalah dari Chou Tien Chen

    Badminton
    Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Serdadu Tridatu Nikmati Laga

    Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Serdadu Tridatu Nikmati Laga

    Liga Indonesia
    Pernyataan Pelatih Persib, Potensi Bobotoh Tandang ke Madura di Final

    Pernyataan Pelatih Persib, Potensi Bobotoh Tandang ke Madura di Final

    Liga Indonesia
    ASEAN Cup 2024: STY Berencana Ingin Bentuk Dua Tim

    ASEAN Cup 2024: STY Berencana Ingin Bentuk Dua Tim

    Badminton
    Hansi Flick Semakin Dekat ke Barcelona, Gelar Makan Malam Rahasia

    Hansi Flick Semakin Dekat ke Barcelona, Gelar Makan Malam Rahasia

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com