Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rijsbergen: Semangat Timnas Tak Akan Surut

Kompas.com - 05/09/2011, 12:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekalahan telak 0-3 melawan Iran dalam laga perdana kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 Zona Asia di Stadion Azahdi, Teheran, tak akan menyurutkan semangat Tim Nasional Indonesia dalam menyongsong laga lanjutan melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011).

Pelatih Kepala Timnas Indonesia Wim Rijsbergen mengatakan, Timnas berusaha keras untuk berhenti memikirkan kekalahan, dan mengalihkan fokus pada persiapan melawan Bahrain.

"Kami merasa harus berhenti memikirkannya dan mulai fokus pada pertandingan melawan Bahrain. Dan, dalam dua hari kami berusaha untuk mengganti fokus kami dan keluar dari tekanan mental karena hasil pertandingan kemarin," katanya dalam keterangan pers pra-pertandingan melawan Bahrain di Hotel Atlet Century, Senin (5/9/2011).

Dalam pernyataan awalnya, Rijsbergen menyampaikan, Timnas sudah bermain dengan maksimal dalam laga melawan Iran. Namun, lanjutnya, Indonesia harus mengakui bahwa tim Iran memang setingkat lebih tinggi dalam hal kekuatan dan pengalaman.

"Semua orang pasti menyaksikan pertandingan melawan Iran. Kami sudah berusaha keras. Tapi kita harus mengaku Iran lebih tinggi levelnya dari kita, mereka punya tim yang kuat dan kami melawan dengan keras. Di dalam 90 menit, Iran tampil dengan kualitas yang lebih baik, lebih berpengalaman dalam sepak bola internasional," tambahnya.

Namun, bagaimanapun juga, Rijsbergen mengatakan pertandingan ini menjadi pengalaman yang baik bagi para pemain Timnas. Pemain dan seluruh tim ofisial diingatkan, Timnas Indonesia perlu terus berlatih dan meningkatkan kemampuan dalam sepak bola, termasuk mengerahkan seluruh kemampuan pada saat pertandingan berlangsung.

"Jadi penting bagi kita, ketika bermain di grup, untuk memenangkan semua games, mencuri poin dan menemukan kemampuan kita dan kita sudah melihatnya pada pertandingan dengan Iran," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com