Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Taktik Jitu Menjinakkan Iran

Kompas.com - 18/08/2011, 07:35 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Tim nasional senior terus mencari taktik, strategi, dan skema permainan yang cocok untuk menghadapi Iran melalui tiga kali uji coba melawan timnas U23, Palestina, dan Jordania. Adapun timnas U23 besutan pelatih Rahmad Darmawan masih berkutat memadukan organisasi permainan.

Timnas senior dan U23 akan bertanding dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/8) pukul 20.30 WIB. Selain untuk mencari strategi menghadapi pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 dan SEA Games 2011, laga ini juga menjadi ajang pemantauan pemain-pemain U23 untuk dipromosikan ke timnas senior.

Pelatih kepala timnas senior, Wim Rijsbergen, menegaskan, ingin memantau sebanyak mungkin pemain yang bisa memperkuat skuad timnas Pra-Piala Dunia 2014. Pemain muda yang sesuai dengan kebutuhan timnas senior bisa masuk skuad senior.

Rijsbergen menjelaskan, laga melawan timnas U23 pada intinya untuk melihat peningkatan permainan para pemain senior dibandingkan dengan saat melawan Turkmenistan.

”Saya harap semua pemain menunjukkan peningkatan permainan. Saya harap semua memahami, kita di sini untuk mencoba meningkatkan kebugaran dan bermain sebagai tim,” ujar Rijsbergen, Rabu kemarin.

Asisten pelatih timnas senior, Liestiadi, menjelaskan, laga uji coba ini akan menerapkan skema permainan yang direncanakan untuk menjinakkan Iran. Para pemain rencananya akan diturunkan semua untuk mencari komposisi pemain yang paling sesuai.

”Para pemain tadi sudah dites dan kira-kira komposisinya yang cocok seperti apa untuk taktik melawan Iran. Jadi, besok (para pemain) kita turunkan kemudian kita evaluasi, dan kita turunkan lagi melawan Palestina dan kita evaluasi lagi, juga setelah melawan Jordan,” ujar Liestiadi.

”Jadi, kita cari komposisi yang tepat dari ketiga uji coba ini sehingga kita benar-benar menurunkan pemain-pemain yang tepat posisinya untuk taktik dan strategi saat kita melawan Iran,” ujar Liestiadi.

Jika dilihat dari latihan yang masih mengelompokkan 11 pemain inti saat melawan Turkmenistan dalam satu tim, materi pemain tidak akan jauh berbeda. Pergantian pemain dipastikan pada bek tengah karena Ricardo Salampessy masih cedera hamstring. Hamka Hamzah kemungkinan besar akan dimainkan di babak pertama berduet dengan Muhammad Roby.

Mengenai hasil evaluasi pertandingan melawan Turkmenistan pada leg kedua kualifikasi putaran kedua Piala Dunia, Liestiadi mengatakan, masalah utama selain penurunan stamina adalah hilangnya konsentrasi, fokus, dan komunikasi antar-pemain.

Rahmad Darmawan menjelaskan, laga uji coba ini selain untuk seleksi pemain timnas SEA Games juga menjadi ajang memadukan organisasi permainan. Para pemain yang tergabung dalam timnas U23 hanya ada 20 persen yang merupakan pemain inti di masing-masing klub.

”Jadi, saya butuh waktu yang lama untuk memasukkan organisasi permainan. Kami perlu banyak uji coba. Saat ini, kami masih berkutat dengan organisasi permainan,” ujar Rahmad.

Rahmad menegaskan, 28 pemain yang mengikuti pelatnas di Batu, Malang, akan terus diseleksi sampai dengan Piala AFF U23 pada Oktober 2011. Jumlah pemain akan dipangkas hingga 22 pemain untuk tampil pada SEA Games 2011. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com