Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Permusuhan dengan Pengurus Lama

Kompas.com - 15/08/2011, 21:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan, tidak ada permusuhan dengan pengurus di bawah kepemimpinan Nurdin Halid. Oleh karena itu, Djohar menyatakan, tidak segan mempertahankan sosok yang memiliki kapabilitas di dalam kepengurusannya.

Salah satu nama yang akan dipertahankan adalah CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono. Hal itu diungkapkan oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco), Toni Apriliani.

"Djoko Driyono mau ditarik jadi direktur kompetisi. Dia nantinya akan mengatur semua kompetisi secara global profesional maupun amatir. Orang-orang lama yang dipakai kembali kenapa tidak? Menurut saya, siapa pun yang berkompeten dan profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya kenapa tidak dimaksimalkan," jelas Toni.

"Saya rasa, dipakainya orang-orang lama meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan terjadi. Malah ada pendapat, jika orang-orang baru bisa membuat kesalahan," sambungnya.

Terkait wacana tersebut, Djohar menyatakan siap menggandeng pengurus lama yang memiliki kapabilitas.

"Tidak ada permusuhan dengan pengurus lama. Saya sampai saat ini masih berkomunikasi dengan mereka. Jadi, kalau ada pengurus lama yang kapabel, kenapa tidak diambil?" jelas Djohar.

Meskipun demikian, Toni meyatakan belum ada komunikasi dengan Djoko mengenai jabatan yang akan diberikan meskipun sudah pembicaraan sudah dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com