PSSI: Pikal Bisa Terus di Timnas

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator tim nasional Indonesia Bob Hippy mengatakan, mantan asisten Alfred Riedl, Wolfgang Pikal, bisa terus bekerja di timnas Indonesia.

Meski demikian, Bob tidak merinci jabatan apa yang akan diberikan kepada pria asal Austria tersebut. Pikal dipecat PSSI pada tanggal 13 Juli lalu. PSSI mengklaim, Pikal bersama Riedl tidak terikat kontrak dengan PSSI, melainkan dengan mantan ketua Badan Tim Nasional (BTN), Nirwan Bakrie. Meski begitu, PSSI kemudian bertemu Pikal langsung dan melakukan negosiasi.

Di sana PSSI menawarkan Pikal pekerjaan sebagai pelatih U-18. Namun, Pikal menolaknya dan ia hanya bersedia kembali ke timnas senior sebagai asisten Wim Rijsbergen.

"Pikal bisa saja terus bekerja sama dengan kita. Kita akan manfaatkan kemampuan dan bakat dia untuk perkembangan sepak bola dan apa pun yang berhubungan dengan sepak bola Indonesia," Bob di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2011).

"Jadi, kita jangan manfaatkan dia sebagai pelatih saja, tapi kita juga bisa manfaatkan dia sebagai yang lain. Apakah itu pemandu bakat atau yang lain sebagainya. Sejauh ini dia tertarik," papar Bob.

Pikal sendiri sudah tak menerima gaji dari PSSI sejak bulan Maret lalu. Mengenai hal ini, Bob mengungkapkan PSSI sudah membereskannya sampai bulan ini.

"Kita sudah tadi malam membicarakan dengan dia. Administrasinya sudah selesai mengenai hal-hal yang lalu. Selanjutnya, mengenai pekerjaannya akan kita bicarakan. Kan dia sudah kasih mengenai catatan-catatan dia sebelumnya, pembayarannya yang akan diselesaikan. Jadi, ada tunggakan-tunggakan yang belum selesai, kita selesaikan tadi malam," pungkas Bob.