KOMPAS.com - Ayah dari Thiago Alcantara, Mazinho, lebih memilih anaknya untuk bermain bagi tim nasional Spanyol dibandingkan Brasil. Menurutnya, membela panji Spanyol lebih menguntungkan untuk perkembangan Alcantara sebagai pemain masa depan.
Alcantara memang memiliki darah Brasil dari sang ayah, Mazinho, yang merupakan mantan pemain timnas "Samba" yang ikut menjuarai Piala Dunia 1994. Karena lahir di Italia dan tumbuh dewasa di Spanyol, pemain berusia 20 tahun itu saat ini memiliki tiga kewarganegaraan. Walau begitu, Mazinho sendiri lebih memilih anaknya untuk bermain bagi "La Furia Roja".
"Di Spanyol Thiago berkembang dengan luar biasa. Pindah bermain bagi Brasil akan menjadi sebuah kerugian baginya karena timnas Brasil selalu mengganti pelatih dan tak pernah memiliki stabilitas," kata Mazinho pada Terra.
"Dia bisa saja dipanggil satu kali, dua kali, lalu siapa yang tahu. Jika itu yang terjadi maka dia tak akan bisa bermain bagi (tim) yang lainnya."
Sementara itu, adik kandung Alcantara, Rafinha (18 tahun), justru lebih senang untuk bermain bagi timnas Brasil mengikuti jejak ayahnya dahulu, walau ia memiliki kewarganegaraan Italia. "Dia (Rafinha) selalu bermimpi untuk bermain bagi timnas (Brasil). Dia tergila-gila pada mereka," ungkap Mazinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.