Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa PSSI-Riedl Belum Usai

Kompas.com - 02/08/2011, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah yang terjadi antara mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, dengan PSSI belum juga menemui titik temu. Hingga kini, belum ada kejelasan terkait sengketa kontrak di antara kedua belah pihak.

PSSI memecat Riedl pada 13 Juli lalu. Alasannya, Riedl diklaim terikat kontrak dengan mantan Ketua Badan Tim Nasional, Nirwan Bakrie, dan bukan dengan PSSI. Meski demikian, PSSI kemudian melunak dan bersedia bertemu Riedl langsung untuk menuntaskan masalah ini. Pertemuan pertama terjadi pada Kamis (28/7/2011) lalu di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Riedl diberikan beberapa opsi. Menurut isu yang berkembang di kalangan media, Riedl ditawarkan kompensasi pembayaran gaji selama dua bulan dan diberikan tawaran melatih lagi. PSSI berharap, Riedl dapat memberi jawaban pada pertemuan kedua di Hotel Sheraton Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/7/2011). Namun, pertemuan ini batal karena Riedl tidak datang.

Ketika dikonfirmasi mengenai perkembangan masalah ini, Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, melalui pesan singkat mengatakan, "Sebaiknya tanyakan ke Riedl saja. Sejak dia tidak show up hari Jumat lalu, belum ada perkembangan apa-apa," katanya, Selasa (2/7/2011).

Riedl sendiri kini sudah berada di negaranya, Austria. Menurut mantan asistennya, Wolfgang Pikal, Riedl tidak puas dengan negosiasi pada pertemuan pertama. Tondo sendiri sebelumnya berharap agar masalah ini diselesaikan baik-baik, tanpa perlu adanya campur tangan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com