Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bachdim Bahagia dan Memuji Wim

Kompas.com - 16/07/2011, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Indonesia, Irfan Bachdim, mengaku bahagia bisa kembali ke tim "Merah Putih". Ia juga memuji pelatih baru, Wim Rijsbergen, sebagai pelatih yang berkualitas.

Ini adalah pertama kalinya Bachdim dipanggil ke timnas setelah Piala AFF bergulir Desember lalu. Selama enam bulan ia tak pernah dipanggil karena penyerang Persema Malang itu bermain di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), yang dilarang oleh PSSI kepengurusan lama.

"Aku sangat senang bisa kembali ke timnas Indonesia. Ini adalah tempat aku bertarung dan memberikan yang terbaik. Aku sangat berterima kasih kepada orang-orang telah membuat ini semua terjadi lagi. Aku ingin memberikan segalanya," kata Bachdim di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (16/7/2011).

Berbeda dengan enam bulan lalu, Bachdim kini tak berstatus single lagi. Ia sudah menikahi kekasihnya Jennifer Kurniawan.

"(Pernikahan) membuatku lebih kuat dan semakin dewasa. Ini juga sebuah langkah maju untuk menjadi seorang pria. Jadi, semuanya akan semakin baik," jelas penyerang 22 tahun tersebut.

Bachdim kemudian memberikan pendapatnya tentang pelatih baru timnas, Wim Rijsbergen.

"Bagiku pelatih baru kualitasnya bagus. Di Belanda, ia adalah legenda dan aku tahu ia terkenal sebelum masaku. Aku mendengar cerita tentangnya dari ayahku. Suatu kehormatan besar memilikinya sebagai pelatihku sekarang. Ia memiliki banyak pengalaman dan aku tahu secara pasti ia akan membuat kami semakin baik. Jadi, ini positif bagi kami," katanya.

Bachdim masuk kembali ke skuad timnas dalam persiapan menghadapi laga kualifikasi Pra-Piala Dunia melawan Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli mendatang. Ia optimistis, "Garuda" bisa menyingkirkan lawan mereka, meski persiapan sangat minim.

"Persiapan kami sangat mepet. Banyak pemain yang baru datang dari liburan. Aku tidak begitu tahu tentang Turkmenistan. Namun, jika kamu menginginkan sesuatu dan kamu benar-benar memperjuangkannya, tentu saja ada kesempatan besar bagi kami untuk menang dalam pertandingan nanti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com