Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Musim Lalu yang Terberat

Kompas.com - 15/07/2011, 23:01 WIB

LONDON, Kompas.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan bahwa musim lalu adalah yang terberat baginya selama berkarier sebagai pelatih. Saat itu, ia memasuki musim hampa gelar keenam secara berturut-turut di Arsenal. Kekalahan dari Birmingham City di final Piala Liga bahkan sempat membuat mental anak-anak asuhnya terpuruk sehingga berimbas pada inkonsistensi permainan mereka.

"Bagian terakhir (dari musim lalu) adalah yang terberat (dalam karierku). Secara emosional, hal itu sangat sulit karena kami ada di bawah. Anda bisa lihat bahwa tiga atau empat minggu terakhir sangatlah sulit," kata mantan Pelatih Nagoya Grampus itu.

"Hal itu karena aku mengambil penuh tanggung jawab atas apa yang terjadi," tambahnya.

"Aku tahu kami sempat hilang arah di beberapa titik dan aku punya banyak sekali harapan untuk tim. Sebab, saat November dan Desember, Anda bisa merasakan bahwa tim ini bisa memenangkan segalanya, dan itu sangat nyaris."

Apa yang terjadi musim lalu diharapkan dapat menambah kematangan dan kedewasaan para pemain muda Arsenal. Wenger ingin agar para pemainnya memiliki mental juara yang bisa mengangkat tim jauh lebih baik lagi.

"Aku percaya bahwa kami benar-benar cukup bagus. Apa yang kami lakukan musim lalu, mempertimbangkan usia dari pasukan dan masalah-masalah yang dihadapi seperti cedera pemain, adalah sebuah penghargaan bagi tim dan kami punya kesempatan yang bagus saat ini untuk menunjukkan kualitas kami," kata pelatih yang menukangi Arsenal sejak lebih dari 14 tahun lalu itu.

"Jika Anda seorang pemenang, Anda akan mengatakan, 'Kita sangat nyaris tahun lalu, ayo kita menangkan tahun ini'. Anda akan kembali."

"Aku percaya tujuan sebenarnya dari tim ini ada di sana. Mereka tahu, sama seperti aku, bahwa kami sangat, sangat nyaris musim lalu."

"Kami berniat untuk menunjukkan pada setiap orang bahwa kami bisa melakukannya. Kami adalah tim muda dan bisa menjadi lebih baik lagi. Itu menuntut kekuatan karakter yang dimiliki para juara. Itulah yang ingin kami tunjukkan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com