Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilempar Pisang, Roberto Carlos Ancam Mundur

Kompas.com - 24/06/2011, 07:45 WIB

MAKHACHKALA, KOMPAS.com — Bek Anzhi Makhachkala, Roberto Carlos (38), mengaku menerima penghinaan rasis dari suporter Krylia Sovetov itu. Ia pun mengancam akan memutus kontrak dan mempertimbangkan pensiun jika hal serupa kembali terjadi.

Insiden itu terjadi di tengah pertandingan Liga Primer Rusia, Rabu (22/6/2011). Pada satu momen seorang suporter tuan rumah melemparkan pisang ke arah Carlos. Carlos pun langsung meninggalkan lapangan.

"Ide pensiun sempat muncul di kepalaku. Aku telah memutuskan akan bertahan. Namun, jika sesuatu seperti ini kembali terjadi, aku akan mengambil keputusan tegas," ujar Carlos.

"Apakah Anda tahu bahwa ketika itu terjadi, muncul perasaan tak berdaya? Ada begitu banyak anak-anak di sana. Itu (penghinaan rasis) harus dibuang dari dunia sepak bola," ujarnya.

"Ketika aku masuk kamar ganti, teman-teman memelukku dan bernyanyi untukku. Itu adalah hal istimewa. Teman-teman di tim sangat menyukai aku," tuturnya.

Carlos bergabung dengan Makhachkala pada Februari silam dari Corinthians. Ia telah bermain 13 kali di Liga Primer Rusia dan mencetak tiga gol. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com