Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biskuat Cari Macan di Jakarta

Kompas.com - 11/06/2011, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses menggulirkan kompetisi di Makassar (28-29 Mei), Medan (28-29 Mei), dan Bandung (4-5 Juni), Biskuat melanjutkan kompetisi "Biskuat Tiger Cup 2011" di Jakarta pada 11 hingga 12 Juni. Sebanyak 128 tim sepak bola junior bersaing di Lapangan INKOPAU, Pancoran, Jakarta Selatan, memperebutkan satu tiket final yang akan digelar di Bali pada 23 Juni 2011.

"Ini tahun ketiga bagi kami menggelar kompetisi ini. Kami berkomitmen mewujudkan impian anak-anak," kata Novita Indosary, Brand Manager Biskuat, Sabtu (11/6//2011).

Biskuat memilih Jakarta sebagai tempat digelarnya kompetisi "Biskuat Tiger Cup 2011" karena Jakarta dinilai kaya dengan individu-individu bertalenta tinggi dan masyarakat Jakarta begitu mencintai olahraga sepak bola. Biskuat melihat peluang besar pada anak-anak kota Jakarta untuk dapat dibina menjadi bibit emas kebanggaan bangsa.

Selain di Jakarta, "Biskuat Tiger Cup 2011" juga digelar serentak di Surabaya dan Solo. Biskuat mencari enam tim sepak bola junior terunggul dari keenam kota tersebut untuk tampil pada babak final.

Ada tiga kota yang sudah menyelesaikan kompetisinya yakni Bandung, Medan, dan Makassar. Bandung diwakili SDN Nilam 1. SDN Negeri 06 A mewakili Medan. Sementara Makassar diwakili oleh SDN Sudirman 04.

"Kami menargetkan tidak kurang dari 10.000 anak berprestasi dari seluruh kota. Di setiap kotanya, bersaing 128 tim," kata Novita.

Keenam tim kemudian akan bertanding pada babak Grand Final "Biskuat Tiger Cup 2011" yang akan diselenggarakan di Bali pada 20 hingga 23 Juni 2011. Tim juara akan mendapatkan penghargaan berupa Piala "Biskuat Tiger Cup 2011" yang akan diserahkan langsung oleh Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, dan Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.

"Biskuat juga mendukung prestasi tim juara dengan memberikan beasiswa pendidikan olahraga selama tiga tahun," jelas Head of Corporate Affairs Kraft Foods Indonesia, Devy Yheanne.

Dipilihnya Fabregas dan Bambang sebagai duta Biskuat bukan tanpa alasan. Devy menjelaskan kedua pemain tersebut menjadi sosok inspiratif bagi anak-anak.

"Kami melihat personality mereka. Mereka punya semangat pantang menyerah. Nilai-nilai yang mereka usung tersebut sama dengan misi Biskuat," kata Devy.

Pemerintah sangat menyambut baik terselenggaranya kompetisi Biskuat. "Pemerintah sangat bangga dengan adanya program seperti ini. Dari program seperti ini, akan muncul bibit-bibit tim nasional," jelas Deputi Pembudayaan Olahraga, James Tangkudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com