JAKARTA, KOMPAS.com — Rahmad Darmawan mengaku belum bisa memberi keputusan soal penunjukan dirinya sebagai asisten pelatih timnas U-23.
Rahmad sebelumnya ditetapkan oleh Satuan Pelaksana (Satlak) Prima sebagai pelatih kepala timnas U-23. Namun, hal itu mendapatkan pertentangan dari Alfred Riedl. Pelatih asal Austria itu mengatakan bahwa sesuai kontrak, dirinya juga menangani timnas U-23 dan timnas senior.
Komite Normalisasi mengaminkan pernyataan Riedl sehingga Rahmad diputuskan menjadi asisten pelatih. "Setiap keputusan harus didukung. Yang penting bisa membawa perubahan terhadap timnas. Bagi saya, tidak ada masalah siapa yang akan menjadi pelatih timnas U-23," ujar Pelatih Persija Jakarta itu saat dihubungi, Selasa (7/6/2011).
Rahmad sendiri mengaku belum bisa mengambil keputusan soal tawaran menjadi asisten pelatih. "Soal asisten, saya sangat menghargainya. Akan tetapi, saya harus berbicara dengan Iman Arif (Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional) dan Riedl. Sebelumnya, uraian pekerjaan (job description)-nya jelas dari satlak bahwa saya jadi pelatih dengan dibantu Aji Santoso. Karena itu, saya masih berpikir dulu mengenai itu. Saya sendiri lagi fokus di Persija," tutur pelatih asal Lampung itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.