SEMARANG, KOMPAS.com — Aliansi Suporter Indonesia, Save Our Soccer, dan juga lembaga swadaya masyarakat atau LSM sepak bola, Cornel, berencana mengajukan pakta integritas kepada calon ketua umum PSSI. Hal ini disampaikan dalam diskusi interaktif "Meluruskan Kembali Arah Perjuangan Revolusi PSSI", Minggu (5/6/2011) di Semarang, Jawa Tengah.
Menurut koordinator Save Our Soccer, Apung Widadi, pakta integritas ini diajukan agar sepak bola Indonesia tidak diintervensi kekuatan politik. "Sejauh ini tim-tim sepak bola yang menjadi juara, ketuanya tak lepas dari kader partai," katanya.
Yang terpenting dalam pakta integritas itu adalah kesiapan melepas jabatan di instansi pemerintah, pengurus daerah, pengurus cabang, dan klub yang ikut dalam kompetisi di lingkup PSSI sehingga tak ada rangkap jabatan.
Selain itu, ada pula poin bahwa ketua PSSI harus bersedia keluar sebagai kader partai aktif dan hanya berkonsentrasi pada kepengurusan PSSI.
Sementara itu, mantan wartawan olahraga Akmal Muhali menyebutkan bahwa pergantian lima anggota Komite Normalisasi (KN) dengan alasan terlibat dalam Liga Primer Indonesia (LPI) sangat aneh. "Semua diatur oleh orang-orang lama yang masih sangat kuat pengaruhnya. Namun, pencitraan media sudah terdistorsi sehingga peserta kongres terlihat sangat bersalah. Ini setting partai politik," kata Akmal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.