Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakmania Pesimistis "Macan Kemayoran" Juara

Kompas.com - 02/06/2011, 14:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendukung Persija Jakarta atau yang biasa disebut Jakmania mengaku tak yakin "Macan Kemayoran" dapat menjadi juara Liga Super Indonesia atau LSI musim ini. Pasalnya, LSI tinggal menyisakan lima pertandingan lagi, sementara Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kini tertinggal cukup jauh dari Persipura Jayapura.

Sejak musim bergulir, Persija memasang target juara sebagai harga mati. Pasalnya, sudah 10 tahun Persija tak merasakan manisnya gelar juara. Sayangnya, hal ini menemui kendala karena Persipura begitu konsisten di puncak klasemen. Adapun Persija performanya naik-turun. Terakhir, Persija ditahan imbang Sriwijaya FC 3-3, akhir pekan lalu.

"Harus sapu bersih, tidak ada yang tersisa jika ingin juara. Apalagi kemaren waktu lawatan ke Sriwijaya gagal mendapatkan nilai penuh. Padahal, Persija unggul lebih dulu 2-0. Akhirnya bisa disusul tim tuan rumah," seru Sekjen Jakmania Richard Achmad Suprianto saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2011).

Menurut Richard, ada kelemahan signifikan yang terlihat dari Macan Kemayoran musim ini. "Ini akibat lemahnya barisan belakang Persija. Sebenarnya target Persija adalah juara. Namun, kalau dilihat secara hitungan, rasanya sudah tidak mungkin juara. Jakmania kecewa, sudah beberapa tahun ini Persija tidak dapat gelar," tuntas Richard.

Persija yang saat ini duduk di peringkat tiga sedang tertinggal tujuh angka dari Persipura. Jika gagal juara, Persija akan memperebutkan jatah ke Piala AFC dengan Semen Padang yang berada di posisi runner up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com