Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Kompetisi, Inter Bekap Catania

Kompas.com - 23/05/2011, 00:46 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Inter Milan mengakhiri kompetisi Liga Serie-A musim 2010-2011 dengan manis, meski tetap tak juara. Javier Zanetti dkk sukses membekap Catania 3-1 pada laga terakhir, Minggu atau Senin (23/5/2011) dini hari.

Tetap di urutan kedua di bawah AC Milan, Inter mengakhiri kompetisi dengan torehan 76 poin. Sementara itu, kekalahan ini juga tak mengubah nasib Catania. Mereka tetap bertahan dalam Liga Serie-A. Namun, posisinya turun dari urutan ke-11 menjadi urutan ke-13 atau tergeser oleh Parma dan Chievo Verona.

Meski sudah tak bisa juara, Inter Milan ingin menutup kompetisi Liga Serie-A musim 2010-11 dengan manis. Tampil di kandang, mereka mencoba menekan Catania.

Sempat mengancam gawang lawan beberapa kali lewat Giampaolo Pazzini, Housine Kharja, dan Dejan Stankovic, Inter kemudian mendapat kesulitan. Catania, yang tampil bertahan, mencoba menutup setiap gerakan Inter.

Namun, pada menit ke-15, kiper Catania, Andrea Campagnolo, tak bisa berbuat banyak. Bola tendangan kaki kanan Pazzini, yang memanfaatkan umpan Kharja, menusuk gawangnya. Skor 1-0 untuk Inter.

Inter mencoba menggandakan keunggulannya. Namun, sampai babak pertama berakhir, berbagai upaya mereka belum mendatangkan hasil, dan kedudukan tak berubah.

Memasuki babak kedua, Inter kembali menggebrak. Baru menginjak menit ke-48, Pazzini kembali membuat gol dan Inter unggul 2-0. Kali ini, Pazzini memanfaatkan umpan Diego Milito.

Bahkan, para defender Inter pun ikut menggempur. Lucio yang maju, memberi umpan kepada Yuto Nagatomo. Defender asal Jepang itu pun langsung menendang bola dari sisi kanan kotak penalti dan gol.

Unggul 3-0, Inter semakin percaya diri. Namun, mereka lengah saat Catania melakukan serangan. Pablo Ledesma gagal dihadang para defender Inter saat menyongsong umpan Francesco Lodi. Ladesma pun dengan cermat melesakkan bola ke gawang Inter, memperkecil ketinggalan menjadi 1-3. Skor ini tak berubah hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain

Inter Milan: 12-Luca Castellazzi; 15-Andrea Ranocchia (25-Walter Samuel 70), 6-Lucio, 26-Cristian Chivu, 55-Yuto Nagatomo, 8-Thiago Motta, 14-Houssine Kharja, 5-Dejan Stankovic (23-Marco Materazzi 56), 4-Javier Zanetti, 9-Samuel Eto'o (22-Diego Milito 45), 7-Giampaolo Pazzini

Catania: 30-Andrea Campagnolo, 23-Christian Terlizzi, 12-Giovanni Marchese, 33-Ciro Capuano (19-Adrian Ricchiuti 55), 2-Alessandro Potenza, 5-Ezequiel Carboni (10-Francesco Lodi 55, 8-Pablo Martin Ledesma, 22-Pablo Alvarez, 17-Alejandro , 9-Gonzalo Bergessio, 7-Matias Schelotto (13-Mariano Izco 63)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com