JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu perwakilan kelompok 78 suara, Wisnu Wardhana, secara terang-terangan menyindir Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar. Ia meminta Agum kembali ke jalan yang benar karena, menurut dia, sepak terjang mantan Ketua Umum PSSI itu kini menyimpang dari koridor yang berlaku.
Wisnu menuturkan, sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum sering mengeluarkan pernyataan yang bersifat intimidatif dan tendensius terhadap Komite Banding Pemilihan, lima anggota Komite Normalisasi lainnya, dan juga kepada pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro. Menurut Wisnu, alangkah baiknya jika Agum bisa menahan diri atau mundur saja dari jabatannya.
Selain itu, Ketua Umum Persebaya Surabaya itu juga mengatakan, "Kepemimpinan Pak Agum sudah menyimpang dari statuta PSSI, FIFA, dan standar electoral code. Karena itu, kami meminta Pak Agum kembali ke jalan yang benar."
"Mumpung masih ada waktu, demi Pak Agum sendiri, demi PSSI, dan demi bangsa dan negara, alangkah hebatnya jika beliau yang mengundurkan diri daripada nanti dimundurkan. Sebab, Pak Agum yang dulu kita kenal beda dengan sekarang. Sikapnya sudah berubah," sambung Wisnu.
Wisnu juga menyesalkan langkah Agum yang terkesan menghalang-halangi pekerjaan Komite Banding Pemilihan untuk memproses banding George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Adalah hak asasi GT dan AP untuk dicalonkan. Siapa pun tidak ada yang boleh melarang. Hal ini harus dipahami oleh seorang Agum," tuntas Wisnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.