Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardiles: Pele-Maradona Bakal di Bawah Messi

Kompas.com - 03/05/2011, 22:52 WIB

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Legenda Argentina, Ossie Ardiles, menilai yuniornya yang bermain untuk Barcelona, Lionel Messi, bakal menjadi pemain nomor satu dalam sejarah dunia, mengalahkan Pele dan Diego Maradona, sekalipun tanpa gelar Piala Dunia.

"Saya pikir hanya ada satu pemain yang bisa Anda bandingkan dengan Messi, dan itu adalah Maradona. Dalam banyak hal mereka serupa," ujar Ardiles.

"Untuk beberapa lama, saya pernah berpikir bahwa Diego (Maradona) tak akan dikalahkan. Begitu juga dengan Pele. Namun, sekarang tidak lagi. Sekarang saya akan mengatakan, Lionel Messi akan menjadi pemain nomor satu sepanjang sejarah, yang terbaik yang pernah ada."

"Salah satu alasan utama adalah olahraga telah berkembang. Semua olahraga. Tenis, tinju, atletik, dan olahragawan terus berkembang, dan dalam sepak bola, permainan modern mendukung pencetak gol dan pemain bola. Lapangan lebih baik, sepatu lebih baik, peraturan telah diubah untuk mendukung pemain berkarakter menyerang."

"Cara orang menjaga fisik, cara klub dan tim nasional mempekerjakan begitu banyak orang untuk menjaga fisik pemain mereka, dalam soal makanan dan soal semuanya yang bisa Anda pikirkan."

"Ya, saya akan katakan sekarang bahwa Lionel Messi adalah yang terbaik, tetapi tentu Anda ingin tahu seberapa lebih baiknya Maradona dan Pele jika mereka bermain di zaman ini."

"Messi hanya harus menjadi diri sendiri dan tak lama lagi ia akan dikenal sebagai pemain nomor satu dunia sepanjang masa."

"Saya tidak mendukung argumen yang mengatakan bahwa Messi harus menjuarai Piala Dunia seperti Diego (Maradona) dan Pele sebelum bisa menjadi pemain terbaik dunia sepanjang masa."

"George Best tak pernah bermain di Piala Dunia, tetapi ia dikenal sebagai salah satu dari pemain terbaik dunia sepanjang masa. Alfredo Di Stefano tak pernah menjuarai Piala Dunia dan Ryan Giggs tak pernah bermain (di Piala Dunia)."

"Merupakan kebetulan Anda lahir di sebuah negara dengan jumlah warga negara sedikit dan negara itu berpeluang kecil atau tidak sama sekali bermain di Piala Dunia. Bandingkan itu dengan Argentina dan Brasil yang berpenduduk 180 juta orang," paparnya. (SCN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com