Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galliani: Setidaknya Milan Bisa Urutan Kedua

Kompas.com - 02/05/2011, 00:37 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, enggan membuat prediksi soal nasib timnya di akhir kompetisi meski tinggal butuh satu poin untuk juara. Namun, katanya, setidaknya Milan sudah memastikan di urutan kedua.

Milan memang hanya butuh satu poin dari tiga pertandingan sisa setelah mereka mengalahkan Bologna 1-0, Minggu (1/5/2011). Rasanya, tak sulit bagi Milan untuk memenuhi target itu. Namun, Galliani tak mau cepat senang karena secara matematis Milan belum juara Liga Serie-A.

"Saya tak suka membuat prediksi. Ada beberapa kesempatan bagus dalam tiga pertandingan terakhir. Tapi, karena tak bisa melihat masa depan, saya akan katakan bahwa setidaknya kami sudah memastikan di urutan kedua," kata Galliani.

"Jika Inter meraih sembilan poin (terakhir) dan kami hanya butuh satu poin, maka kita lihat saja apa yang terjadi dalam pekan-pekan berikutnya," tambahnya.

Galliani mengucapkan terima kasih kepada Presiden Milan, Silvio Berlusconi, yang mendukung kebijakan transfer sehingga Milan bisa mendatangkan beberapa pemain berkelas yang membantu kelancaran perjalanan mereka di musim kompetisi 2010-11.

"Berlusconi memutuskan untuk melakukan investasi uang. Bisa saja Milan mengawali kompetisi dengan tetap mengandalkan Klaas-Jan Huntelaar dan Marco Borriello. Tapi, sang presiden membuat keputusan fantastis dan kerelaannya mengeluarkan uang (untuk membeli pemain berkelas) telah membawa klub sampai tingkat seperti ini," ujarnya.

Jika Milan meraih scudetto, maka itu akan menjadi gelar terhormat pertama buat Pelatih Massimiliano Allegri. Tentang hal itu, Galliani punya pendapatnya sendiri.

"Saya sering melihat timnya, Sassuolo, memainkan sepak bola yang baik. Begitu juga Cagliari saat ditangani Allegri," katanya.

Beberapa pelatih Milan terdahulu awalnya juga diragukan, tetapi kemudian meraih kesuksesan. Menurut Galliani, hal itu karena Milan tajam dalam mengendus pemain berbakat.

"Jangan lupa, Arrigo Sacchi tak pernah menangani tim Serie-A (sebelum melatih Milan). Sementara Fabio Capello adalah pelatih pendatang baru dan Leonardo sebelumnya menjabat direktur teknik. Butuh sedikit imajinasi dan itu yang kami lakukan di Milan. Kadang-kadang hal-hal seperti ini mendatangkan kesuksesan, terkadang tidak juga," jelasnya. (FBI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com