BOLTON, KOMPAS.com — Terus menyerang, Arsenal justru dipaksa menyerah 1-2 oleh tuan rumah, Bolton Wanderers, pada lanjutan Premier League, Minggu (24/4/2011). Hasil ini pun nyaris menutup peluang "The Gunners" untuk juara.
Arsenal juga terpaksa tetap di urutan ketiga dengan nilai 64. Mereka tertinggal 9 poin dari Manchester United yang berada di puncak klasemen. Di urutan kedua, Chelsea mengantongi nilai 67. Dengan sisa empat pertandingan, secara matematis Arsenal masih berpeluang juara, tetapi amat tipis, bahkan nyaris mustahil.
Arsenal sebenarnya masih bersemangat mengejar MU. Maka dari itu, meski bertindak sebagai tamu, Arsenal tampil menyerang.
Beberapa peluang langsung tercipta lewat Robin van Persie, Theo Walcott, dan Cesc Fabregas. Namun, tak satu pun peluang yang bisa berubah menjadi gol, termasuk tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan Fabregas pada menit ke-15. Meski bola keras menghunjam ke pojok kanan gawang Bolton, kiper Jussi Jaaskelainen masih bisa menepisnya sehingga Arsenal hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Sebenarnya, praktis Arsenal mendominasi permainan. Penguasaan bola pun 64 berbanding 36. Namun, pertahanan Bolton masih tangguh. Selain itu, penyelesaian Arsenal sering kurang sempurna. Tendangan keras Samir Nasri pada menit ke-36, misalnya, sudah menyusur tanah. Namun, bola masih menyamping.
Justru sebuah serangan balik Bolton membuat Arsenal kewalahan. Tendangan keras Daniel Sturridge diblok kiper Wojciech Szczesny. Bola kemudian ditanduk Laurent Koscielny ke luar, menghasilkan tendangan pojok buat Bolton.
Di sinilah petaka buat Arsenal. Tendangan penjuru yang dilakukan Lee Chung-Yong berhasil ditanduk Gary Cahill ke gawang. Szczesny gagal menjangkau, tapi masih ada Samir Nasri yang memblok bola dengan dadanya. Sial, bola mengarah ke Sturridge dan langsung menyundulnya ke gawang dan gol, 1-0.
Arsenal berusaha membalas. Permainan bertahan Bolton masih sulit ditembus, hingga Arsenal harus ketinggalan 0-1 sampai turun minum.
Di babak kedua, Arsenal nyaris kebobolan lagi. Joahn Djourou melakukan pelanggaran kepada Sturridge di kotak terlarang pada menit ke-46. Sehingga, Arsenal pun dihukum tendangan penalti. Beruntung, Szczesny dengan sigap mampu memblok bola tendangan Kevin Davies.
Arsenal pun langsung balik menyerang. Sebuah kerja sama satu-dua antara Van Persie dan Fabregas berbuah gol penyama kedudukan. Van Persie dengan baik menendang umpan Fabregas ke pojok kiri gawang Bolton, 1-1.