LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Kenny Dalglish mengatakan dirinya tak punya masalah apa pun dengan pelatih Arsenal Arsene Wenger, selain bahwa dirinya berutang makan malam.
Hal tersebut berkaitan dengan duel antara anak didik kedua orang itu, di pentas Premier League, akhir pekan lalu. Duel berakhir 1-1, dengan semua gol dicetak dari titik penalti, pada masa injury time, yang mencapai 12 menit atau empat menit lebih lama dari yang ditetapkan ofisial pertandingan.
Sementara gol Arsenal dicetak Robin van Persie pada menit ke-90+8, menyusul pelanggaran Jay Spearing kepada Cesc Fabregas, gol Liverpool dicetak Dirk Kuyt pada menit ke-90+12, menyusul pelanggaran Emmanuel Eboue kepada Lucas.
Usai pertandingan, Dalglish dan Wenger tampak berdebat di pinggir lapangan. Menurut pemberitaan di Inggris, sempat terucap kata-kata kasar dalam "percakapan" itu.
"Tak ada masalah. Saya hanya mengatakan kepada (Wenger) bahwa saya masih berutang makan malam kepadanya," ujar Dalglish.
"Menurut pendapat saya, yang satu adalah keputusan penalti yang benar dan yang lain adalah keputusan yang salah. Anda bisa simpuljan sendiri."
"Saya kecewa ketika Arsenal mendapatkan penalti begitu mepet dengan akhir pertandingan. Namun, jika itu yang diberikan, Anda tak bisa mengelak," tandasnya.
Sementara itu, Wenger mengatakan, "Saya katakan kepada Dalglish bahwa itu bukan penalti. Anda bisa lihat kembali rekaman ulang untuk melihat apa yang saya katakan."
"Kami kemasukan penalti setelah menit ke-90+11, padahal wasit bilang injury time delapan menit. Saya tak tahu apa dasar keputusan menambah tiga menit (selain dari yang ditentukan sebelumnya)."
"Eboue mengejar bola, bukan (Lucas). Namun, Lucas berhenti di depan Eboue," tuturnya. (SUN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.