Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spirit Kongres pada 14 April

Kompas.com - 13/04/2011, 07:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan para pemilik suara dengan Komite Normalisasi PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, 14 April 2011, membawa spirit kongres. Komite tidak menamakannya pra-kongres karena ada konsekuensi kongres pemilihan ketua umum baru bisa dilaksanakan enam bulan kemudian.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menjelaskan, pertemuan komite dengan para pemilik suara pada 14 April itu untuk mengambil keputusan bersama terkait Komite Pemilihan, Komite Banding, dan Kode Pemilihan (Electoral Code).

Agenda tersebut sesuai dengan keinginan perwakilan 78 pemilik suara saat bertemu dengan Agum Gumelar pada Senin siang. Perwakilan pemilik suara meminta pertemuan itu dinamakan kongres I atau pra-kongres. Alasannya, pertemuan atau silaturahim pemilik suara tidak diatur dalam Statuta FIFA sehingga keputusan yang diambil tidak sah.

Mengenai keinginan para pemilik suara itu, Agum menjelaskan, dengan mengacu pada aturan FIFA. "Sesuai dengan aturan FIFA, jika pertemuan pada 14 April disebut kongres, kongres selanjutnya dilaksanakan setelah itu. Kalau kondisinya normal, ya seperti itu, tetapi kan kami sekarang sedang tidak dalam kondisi normal. Jadi, tolong hal ini dimengerti," ujar Agum.

Peraturan FIFA yang dimaksud Agum adalah Standard Electoral Code FIFA Pasal 4 Ayat 3. Dalam pasal itu disebutkan, kongres untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding harus dilaksanakan enam bulan sebelum kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif.

Pasal itu juga bisa dipahami bahwa kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif dilaksanakan enam bulan setelah kongres pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding. Artinya, baru pada September 2011 kongres pemilihan ketua umum PSSI bisa digelar.

Padahal, Komite Darurat FIFA menginstruksikan supaya kongres pemilihan ketua umum PSSI dilaksanakan sebelum 21 Mei. Komite Normalisasi mengagendakan kongres pada 20 Mei.

Saat ditanya mengenai pertemuan 14 April itu mengusung semangat kongres, Agum menjawab, "Spiritnya bisa dibilang begitu, prinsipnya mari kita sama-sama menyelesaikan masalah ini demi kemajuan persepakbolaan Indonesia."

Pemilik suara "ngotot"

Perwakilan pemilik suara pada Selasa siang menggelar jumpa pers, yang intinya ngotot meminta pertemuan pada 14 April itu dinamakan kongres. Mereka berpendapat, pembentukan Komite Normalisasi dan Komite Banding hanya bisa dilakukan melalui kongres sesuai dengan peraturan FIFA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com