Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Keberatan Melepas RD

Kompas.com - 13/04/2011, 07:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Persija Jakarta keberatan jika harus melepas Pelatih Rahmad Darmawan untuk menangani tim nasional U-23 SEA Games. Alasannya, kelihaian Rahmad meracik strategi masih dibutuhkan tim "Macan Kemayoran" itu untuk mengakhiri Liga Super Indonesia musim ini di peringkat kedua.

Rahmad dan Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso pada Senin (11/4/2011) siang diminta oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Utama dan Badan Tim Nasional (BTN) untuk menjadi pelatih pelaksana harian timnas U-23 SEA Games.

Kedua pelatih yang lihai meracik strategi itu diminta memaparkan program yang akan dijalankan selama enam bulan membesut timnas pada Kamis pekan ini di kantor Satlak Prima Utama. Kandidat yang lolos seleksi akan bekerja bersama Pelatih Kepala Alfred Riedl.

"Saya baru sebatas diundang sebagai salah satu kandidat untuk menangani tim SEA Games. Artinya, baru kemungkinan dan belum tahu apa dan bagaimana posisinya," ujar Rahmad, yang akrab disapa RD, Selasa (12/4/2011).

"Manajer Persija Haryanto Badjuri pada prinsipnya tidak setuju melepas Rahmad Darmawan. Kami masih membutuhkan Rahmad karena posisi Persija di liga saat ini masih genting di peringkat keempat. Kami menargetkan paling tidak bisa berada di peringkat kedua," ujar Sekretaris Umum Persija Benny Erwin.

Benny menilai, jika Rahmad meninggalkan Persija pada saat liga menyisakan tujuh laga, hal itu akan sangat sulit bagi klub. Pelatih yang baru harus memulai dari awal. Kondisi itu akan sangat berisiko bagi konsistensi penampilan Persija di tujuh laga sisa.

"Kami menghadapi dilema karena RD juga diminta untuk menangani timnas," ujar Benny.

Setelah liga selesai

Manajemen Persija, lanjut Benny, minggu ini akan membahas hal itu. Poin utama yang akan dibicarakan dengan Satlak Prima Utama adalah penundaan pemanggilan Rahmad.

"Kami akan meminta Satlak supaya RD dipanggil setelah liga selesai pada akhir Juni. Itu solusi yang tidak merugikan klub juga bagi timnas," ujar Benny.

Deputi Bidang Teknik BTN Iman Arif menilai, keberatan dari klub sangat wajar. Hal itulah yang harus diselesaikan supaya tidak merugikan klub.

BTN, lanjut Iman, juga akan meminta Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago untuk menjadi pelatih pelaksana harian timnas senior.

"Jacksen kemungkinan juga akan berat meninggalkan klub sebelum liga berakhir. Yang paling realistis memang setelah liga berakhir," ujar Iman. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com