LPI Kerja Sama dengan Madrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah sensasional siap diambil Liga Pendidikan Indonesia (LPI). LPI sudah mencapai kesepakatan awal dengan Real Madrid untuk membangung sekolah sepak bola di Indonesia. Kedua belah pihak sudah menandatangani Letter of Intens pada tanggal 4 April lalu di Madrid.

"Ini adalah momentum historis. Kita disetujui untuk membangun Real Madrid Social Sport School di Indonesia. Hal ini tak terduga karena sebenarnya kita baru akan melakukan penjajakan," jelas ketua LPI, Toho Cholik Mutohir saat bertemu wartawan di sekretariat LPI, Selasa (12/4/2011).

Rencananya LPI dan Real Madrid akan mendirikan SSB di enam daerah sasaran diantaranya Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Jayapura. Namun pihak Madrid masih akan melakukan verifikasi sebelum memastikan tempat mana yang akan dipilih.

"Enam ini masih akan diverifikasi. Bisa saja terpilih satu, mungkin juga semuanya," ujarnya.

Toho kemudian menegaskan bahwa program ini lebih menitikberatkan kepada anak-anak yang kurang mampu usia 6 sampai 17 tahun. Proses seleksi tidak didasarkan kepada keterampilan olahraga, tidak dipungut biaya serta tidak membatasi gender.

"Ini betul-betul sekolah kehidupan. Kegiatan ini bukan non profit, bukan buat komersial. Siapa saja boleh masuk, yang diutamakan orang yang kurang beruntung," ujarnya.