MANCHESTER, KOMPAS.com — Striker Manchester United, Wayne Rooney, meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tak nyaman dengan tindakannya berteriak di depan kamera seusai mencetak hattrick. Rooney mengakui, tindakannya itu tak mencerminkan teladan yang baik.
Akibat kelakuan itu, Rooney memang terancam hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Rooney tampak emosional setelah mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan MU 4-2 atas West Ham United dalam lanjutan Liga Primer, Sabtu (2/4/2011). Setelah merayakan gol dengan rekan-rekannya, dia kemudian mendatangi kamera dan meneriakkan kata-kata dengan keras.
"Kami akan segera mempelajarinya dan membuat keputusan, apakah Rooney pantas dihukum atau tidak," kata Direktur Pengembangan Sepak Bola FA Trevor Brooking kepada BBC Radio 5, Minggu (3/4/2011).
"Sangat mengejutkan. Setelah mencetak hattrick, dia bereaksi seperti itu. Ini sesuatu yang pantas kami perhatikan," tambahnya.
Rooney pernah mendapat hukuman karena tindakan serupa, saat Inggris melawan Ajazair di Piala Dunia 2010. Dia mendatangi kamera dan mengatakan, "Senang melihat suporter Anda menghujat Anda. Itulah dukungan loyal."
Media-media Inggris lebih banyak menyoroti kelakuan Rooney yang berteriak di depan kamera daripada suksesnya mencetak hattrick dan membawa MU menang atas West Ham. Rooney pun menyatakan permohonan maaf.
"Aku ingin meminta maaf jika ada yang tersakiti atas tindakanku, terutama para orangtua dan anak-anak yang melihatnya. Emosi sangat meninggi pada pertandingan itu. Itu refleksi dari suasana panas yang kualami. Tapi, aku tak bermaksud menghujat siapa pun," aku Rooney.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.