Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Bantah Pernyataan FIFA

Kompas.com - 16/03/2011, 06:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia  Nurdin Halid membantah pernyataan FIFA yang menyebutkan, orang yang pernah terlibat kasus kriminal tidak boleh dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter memberikan pernyataan seputar situasi sepak bola di Indonesia saat konferensi pers di Gedung Parlemen Timor Leste, Selasa (15/3/2011). Pada suatu kesempatan, anggota Koalisi Independen untuk Rekonsiliasi Sepak Bola Nasional (Konsen), Effendi Gazali, bertanya mengenai artikel kriminal yang selama ini menjadi perdebatan. 

Blatter lalu mempersilakan Director Member Association and Development Thierry Regenass  menjawabnya.

Regenass mengatakan, "Seperti yang diutarakan oleh Presiden FIFA bahwa keputusan harus diambil oleh Komite Pemilihan yang akan dibentuk pada 26 Maret sesuai dengan statuta. Kami konsentrasi pada Statuta PSSI yang di-approve oleh FIFA itu sangat jelas. Maksudnya jelas bahwa seseorang yang pernah dinyatakan bersalah tidak bisa dicalonkan. Kami tidak berbicara menyangkut individu di sini, tetapi secara rasa dan secara logika dari statuta tersebut sangat jelas. Tetapi, pada akhirnya Komite Pemilihan PSSI untuk memutuskan."

Meskipun pernyataan Regenass ini juga ramai diberitakan di media elektronik, Nurdin dengan tegas membantah kebar tersebut. "Saya memonitor pertemuan Blatter di Timor Leste. Orang kepercayaan saya ngomong dari A sampai Z soal pertemuan tersebut dan tidak benar hal itu," jelas Nurdin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2011).

Nurdin yang mengaku berada di luar negeri sehingga belum menyaksikan pemberitaaan tersebut di televisi tetap yakin Regenass tidak akan mengatakan seperti itu. "Regenass yang mensahkan statuta PSSI di Kongres PSSI 2007. Kalau saya tidak boleh (karena status mantan napi), bagaimana mungkin ada surat FIFA kepada PSSI sehingga saya masih menjabat Ketua Umum 2007-2011," tukasnya.

Nurdin juga mengungkapkan alasan kuat kenapa dirinya tidak bisa diganjal pasal kriminal. "Kalau saya melanggar statuta, tidak mungkin saya jadi Exco AFC. Di AFC, ada lima anggota Exco FIFA. Kedua, saya lolos calon Presiden AFF. Logikanya AFF lebih tinggi dari PSSI. FIFA saja bisa meloloskan. Kok, di Indonesia dipersoalkan," beber Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

    Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

    Badminton
    Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

    Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

    Liga Indonesia
    Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

    Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

    Badminton
    Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

    Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

    Timnas Indonesia
    Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

    Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

    Badminton
    Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

    Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

    Badminton
    Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

    Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

    Liga Lain
    Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

    Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

    Internasional
    Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

    Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

    Liga Spanyol
    Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

    Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

    Badminton
    Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

    Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

    Liga Inggris
    Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

    Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com