Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Persigo Versus Persiba Ricuh

Kompas.com - 02/03/2011, 03:28 WIB

GORONTALO, KOMPAS - Laga kompetisi Ti-phone Divisi Utama antara Persigo Gorontalo dan Persiba Bantul dengan skor akhir 0-0, Selasa (1/3) di Stadion 23 Januari, Gorontalo, berakhir ricuh. Pendukung tuan rumah melempari kubu tim tamu dengan botol air mineral. Pemain tim tamu sempat tertahan di dalam stadion selama 30 menit seusai pertandingan.

Suasana pertandingan memanas sejak 30 menit terakhir. Pemain tim tamu bertahan total dari gempuran pemain Persigo. Terlihat ada sembilan pemain di dalam kotak penalti Persiba dan hanya menyisakan seorang striker di depan. Beberapa kali terjadi cekcok antara pemain tuan rumah dan tim tamu.

Setelah pertandingan selesai, penonton di tribune lantas melempar botol air mineral ke arah wasit dan tim tamu. Bahkan, ada beberapa penonton yang merusak kursi plastik hingga hancur. Polisi sampai menggunakan tameng untuk melindungi wasit meninggalkan lapangan. Tak lama kemudian, ratusan penonton turun memenuhi lapangan.

Sementara itu, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, PSIS Semarang menang telak 3-0 atas Persis Solo. Kemenangan PSIS dibuka babak pertama pada menit ke-14 ketika sundulan pemain depan Gustave Chena mengecoh kiper Bagus Jiwo.

Pada babak kedua, PSIS makin gencar menyerang. Pada menit ke-53, legiun asing Rodrigo Santoni memperbesar kemenangan PSIS. Menjelang bubar, tandukan pemain pengganti Indrianto mengunci kemenangan mereka 3-0.

Evaluasi Bandung FC

Di Liga Primer Indonesia, Pelatih Kepala Bandung FC Nandar Iskandar menuturkan, pemainnya sudah ngotot di setiap laga meski dalam tujuh laga Bandung FC hanya satu kali hasil imbang dan sisanya berakhir kekalahan.

”Saya merasa risi dengan hasil yang dicapai tim saya hingga kini. Para pemain pun juga merasa malu,” ujar Nandar. Dihubungi terpisah, Manajer Bandung FC Mohammad Kusnaeni menuturkan rencana untuk mengevaluasi timnya dalam waktu dekat.(APO/WHO/ELD/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com