Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penentuan Nasib Okto Dua Hari Lagi

Kompas.com - 28/01/2011, 20:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keputusan Oktovianus Maniani meninggalkan pemusatan latihan (pelatnas) pra-olimpiade tidak serta-merta menutup peluangnya kembali memperkuat timnas. Menurut Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif, gelandang Sriwijaya FC itu bisa membela timnas jika sudah berkumpul bersama tim sebelum penyerahan daftar nama pemain kepada Komite Olimpiade.

"Tanggal 30 (Januari) adalah waktu yang ditentukan Komite Olimpiade untuk menyerahkan daftar pemain yang akan berlaga. Jadi kita tunggu saja sampai saat itu. Kalau dia bisa kembali, dia masih punya peluang masuk tim," ujar Iman usai jumpa pers Indonesian Football Academy (IFA) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2011).

Namun, menurut Iman, Okto belum tentu lolos timnas pra-olimpiade meskipun berpeluang. "Belum tentu juga dia masuk. Soalnya, dari 25 pemain yang mengikuti pelatnas akan diseleksi lagi menjadi 18 saja. Jadi semuanya masih bergantung pelatih (Alfred Riedl)," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Okto tidak muncul saat latihan persiapan pra-olimpiade, Jumat (28/1/2011) pagi tadi. Okto, kata Riedl, meninggalkan tempat pelatnas semalam untuk bergabung dengan Sriwijaya melawan Persipura Jayapura, Minggu (30/1/2011).

Pelatih asal Austria itu mengaku akan menjatuhkan sanksi bagi Okto karena pergi tanpa izin terlebih dulu. Namun, Iman memiliki pendapat berbeda. Iman mengaku mengetahui Okto pergi dan terlebih dulu telah mendiskusikan dengan Riedl.

"Sebelum pergi, dia hubungi saya. Dia bilang, 'Pak, saya minta izin satu pertandingan saja'. Kami akhirnya mengadakan rapat dengan pelatih dan yang lain-lain," ujarnya.

"Saya sudah diskusikan dengan coach dan dia bilang terserah asal tanggal 30 Januari sudah ada di sini. Saya juga sudah jelaskan itu ke Okto mengenai konsekuensinya. Kalau tidak bisa, ya kami coret," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com