Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauhkan Sepak Bola dari Politik!

Kompas.com - 14/01/2011, 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Keberadaan politisi atau unsur politik dalam persepakbolaan nasional hanya akan menghambat prestasi di dalamnya. Oleh karena itu, desakan menjauhkan politik dari sepak bola sangat perlu.

Pengamat olahraga dari Universitas Indonesia, Ari Junaidi, mengatakan bahwa sejarah sudah membuktikan politik bisa memandulkan prestasi persepakbolaan nasional. "Maka, jauhkan sepak bola dari politik," ungkapnya di ruang pers DPR, Jumat (14/1/2011).

Ari mencatat sejumlah nama politisi yang nangkring di tubuh PSSI periode 2009-2011, seperti politisi Partai Demokrat, Achsanul Kosasih, yang menjadi Bendahara Umum PSSI serta Adjie Masaid yang menjadi Manajer Tim Nasional Indonesia U-23. Selain itu, TM Nurlif dan Ahmadi Noor Supit dari Parati Golkar serta politisi Partai Hanura, Syarifudin Sudding.

Bahkan sang Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang kontroversial saat ini juga masih tercatat sebagai Koordinator Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar. Maka, tak mengherankan jika Nurdin membawa timnas memenuhi undangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sesaat setelah menang di babak semifinal Piala AFF 2010 lalu.

"Achsanul dan Adjie masih jadi anggota Dewan, tapi mereka masih jadi pengurus. Padahal, mereka pasti banyak urusan di Dewan. Sudah, lepaskan saja, serahkan pada ahlinya," kata Ari.

Anggota Komisi X DPR, Dedy Gumilar, juga menegaskan, kisruh Liga Primer Indonesia dan PSSI tak jauh dari upaya politisasi. Politisi PDI-P ini mendesak agar unsur politik tidak dicampuradukkan dalam pengembangan PSSI ke depan.

"Jangankan orang parpol, kalau nuansa politik saja masuk ke sana, jangan harap ada prestasi," ujarnya. Oleh karena itu, pria yang sebelumnya tenar sebagai pelawak kawakan ini berharap terdapat perombakan dalam tubuh PSSI melalui kongres April mendatang. Perombakan pengurus di dalamnya dipercaya akan membawa perubahan signifikan di tubuh PSSI dan persepakbolaan nasional.

"Jadi, kalau sampai kepengurusan ini diperpanjang, gila ini. Artinya, enggak ada semangat untuk memperbaiki persepakbolaan negeri ini. Kalau kita tidak percaya lagi terhadap rombongan yang ada sekarang ini, rebut melalui cara yang kosntitusional," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com