Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Merayakan Kesuksesan

Kompas.com - 31/12/2010, 04:47 WIB

Kuala Lumpur, Kamis - Malaysia merayakan kesuksesan menjadi juara Piala AFF 2010 dengan menyatakan Jumat (31/12) sebagai hari libur nasional seusai mengalahkan Indonesia dalam partai final. Setelah menang 3-0 pada pertemuan pertama di Kuala Lumpur diwarnai tuduhan curang, Malaysia datang ke Jakarta dengan menanggung beban luar biasa berat sebelum kalah 1-2.

Keunggulan agregat 4-2 memberi Malaysia gelar Piala AFF yang pertama. Turnamen ini diselenggarakan tiap dua tahun dengan peserta putaran final delapan negara dari 10 negara di Asia Tenggara.

Kamis kemarin, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan, 31 Desember sebagai libur publik, menyebut hasil final itu sebagai ”malam terbesar dalam sejarah sepak bola Malaysia”. Sepak bola memiliki pengikut fanatik di kedua negara dan sekitar 85.000 penonton menyaksikan pertandingan pada laga pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Pada pertemuan kedua di Jakarta, jumlah penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno mencapai 95.000 orang. Para pemain Malaysia menyebut, atmosfer pertandingan menjelang pertandingan laga kedua ”seperti akan perang”. ”Kami datang ke stadion dengan kendaraan lapis baja. Itu adalah atmosfer berbeda, tetapi kami tidak takut dengan tekanan,” tulis media di Malaysia mengutip kapten Safiq Rahim.

Laga pertama diwarnai tuduhan bahwa suporter Malaysia mengarahkan sinar laser ke mata para pemain Indonesia, mengganggu mereka dalam sejumlah momen kunci. Pada babak kedua, laga sempat dihentikan selama beberapa menit akibat protes terhadap sinar laser itu.

Dua negara tetangga ini adalah rival bebuyutan dalam segala hal dan perselisihan terjadi mulai dari soal budaya hingga perbatasan laut. Populasi penduduk Indonesia mencapai 240 juta jiwa, sangat besar dibanding Malaysia yang hanya 28 juta.

Akan tetapi, sementara perekonomian Indonesia terbesar di Asia tenggara, GDP per kapita Malaysia mencapai lebih dari 13.000 dollar AS adalah lebih tiga kali dari Indonesia. Ratusan ribu penduduk Indonesia bekerja di Malaysia, banyak di antaranya ilegal, dan secara rutin sering mengalami siksaan serta dideportasi.

Setelah kemenangan itu, warga Malaysia membanjiri situs sosial seperti Twitter dengan topik seperti ”Malaysia Boleh”, dan memuji penjaga gawang Khairul Fahmi, yang tampil gemilang dan menggagalkan banyak peluang Indonesia.

Namun, khusus di Twitter, Indonesia adalah pemenangnya. Memiliki 15 persen dari pengguna Twitter dunia, topik ”Malaser”, barangkali pelesetan dari Malaysia dan laser menjadi tren.

Malaysia adalah pemimpin persepakbolaan lokal Asia Tenggara di era 1970-an, tetapi sejak itu mereka tenggelam karena kurangnya pemain bagus dan investasi di klub. Beberapa tahun terakhir mereka bangkit dengan menjadi juara ASEAN Games 2009 sebelum menjadi juara Piala AFF. Mereka menargetkan menjadi kekuatan Asia empat tahun ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com