Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl: Indonesia Hancur karena 15 Menit di Malaysia

Kompas.com - 30/12/2010, 01:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, menilai kegagalan timnya menjuarai Piala AFF terjadi akibat pemain kurang waspada sehingga kalah 0-3 di leg pertama babak final di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).

Indonesia mengakhiri turnamen sebagai runner-up hanya menang 2-1 di leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Pada laga ini, Indonesia tertinggal lebih dulu akibat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Nasuha (73) dan Muhammad Ridwan (85).

Pada laga itu juga Indonesia mendapat hadiah penalti pada menit ke-18, menyusul handsball yang dilakukan oleh Mohd Sabre bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola mengirimnya secara akurat ke sudut kiri bawah gawang. Sayangnya, tendangan terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap Khairul Fahmi.

Menurut sejumlah kalangan, seandainya Firman tidak gagal, Gelora Bung Karno tak akan menjadi tempat Malaysia berpesta. Namun, menurut Riedl, kunci kegagalan Indonesia adalah penampilan di leg pertama, di mana mereka kecolongan tiga gol dalam waktu 15 menit, yaitu gol Mohd Safee pada menit ke-61 dan ke-73, dan gol Mohammad Ashari pada menit ke-68.

Selain itu, Riedl juga menilai Indonesia bermain baik, terutama di leg kedua babak final, meski akhirnya gagal menjadi juara.

"Pertama-tama saya ucapkan selamat untuk Malaysia. Sebetulnya kami sudah kalah di Malaysia. 15 menit yang kacau di sana harus kami bayar mahal di sini," ujar Riedl seusai pertandingan.

"Hari ini kami main luar biasa. Kami main sangat baik di 45 menit pertama dan mungkin itu 45 menit terbaik kami di turnamen ini. Pada babak kedua, sekali lagi kami menunjukkan karakter. Kami kebobolan satu gol dan mampu bangkit."

"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim, kepada seluruh staf, kepada kapten Firman, dan kepada Bambang Pamungkas yang merupakan team leader. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungannya. Kami sudah menunjukkan permainan bagus sepanjang turnamen ini," tandas mantan pelatih Laos tersebut. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Timnas Indonesia
    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Badminton
    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Timnas Indonesia
    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Badminton
    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

    Liga Inggris
    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    Internasional
    Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas Indonesia
    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Liga Inggris
    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Sports
    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas Indonesia
    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Badminton
    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com