Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Usung Strategi Baru Lawan Malaysia

Kompas.com - 27/12/2010, 19:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku akan mengubah strategi timnya saat menjamu Malaysia pada final kedua Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010). Dengan begitu, ia mengaku berharap bahwa pasukan "Garuda" bisa memetik kemenangan pada pertandingan nanti.

Indonesia memiliki peluang tipis untuk menjadi juara setelah ditundukkan "Harimau Malaya" tiga gol tanpa balas pada final pertama kemarin. Setidaknya, Firman Utina dan kawan-kawan membutuhkan empat gol tanpa kemasukan untuk meraih gelar juara.

Sayangnya, persiapan pasukan "Merah Putih" sedikit terganggu karena beberapa pemain seperti Markus Horison dan Yongki Aribowo cedera. Kedua pemain tersebut terlihat berlatih terpisah dalam sesi latihan tadi sore.

Selain itu, Oktovianus Maniani dipastikan tidak bisa tampil pada laga nanti akibat akumulasi kartu. Posisinya kemungkinan besar akan digantikan Arif Suyono. Maka dari itu, Riedl tidak menampik bahwa ia akan melakukan perubahan strategi pada pertandingan nanti.

"Formasi tentu berbeda. Okto absen dan Yongki kemungkinan tidak bisa diturunkan. Soal Markus, saya belum mengetahuinya," kata Riedl kepada wartawan di Lapangan C, Senin (27/12/2010).

Mantan pelatih Laos itu tidak mau banyak komentar soal kekalahan timnya pada pertandingan kemarin. Dia hanya ingin memfokuskan Firman Utina dan kawan-kawan pada pertandingan nanti.

"Kami memang kehilangan kesempatan besar kemarin. Kami tidak terlalu menganalisis penyebab kekalahan. Yang terpenting adalah mengembalikan suasana hati para pemain agar dapat fokus bermain menghadapi pertandingan nanti," ungkap Riedl. "Bersyukur, suasana hati pemain dalam kondisi baik saat ini. Kami hanya punya 24 jam tersisa. Kami fokus untuk pertandingan selanjutnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com