Mancini: Ketimbang Alkohol, Mending Perempuan

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester City Roberto Mancini mengaku mengatakan kepada anak didiknya bahwa lebih baik bagi mereka menghabiskan waktu dengan wanita, ketimbang menenggak minuman keras. Menurut dia, itulah yang ia lakukan semasa menjadi pemain (1981-2001).

"Untuk pemain muda, penting untuk selalu bersikap baik. Saya bisa mengerti bahwa kadang-kadang, sesuatu bisa terjadi saat liburan, tetapi penting bagi mereka menjaga perilaku," ungkap Mancini.

"Saya telah bicara kepada mereka soal ini. Apa yang saya katakan bersifat pribadi, tetapi lebih baik mereka pergi dengan seorang perempuan ketimbang minum. Ini lebih baik. Itu yang saya lakukan ketika menjadi pemain," ujar Mancini.

Mancini mengatakan, "Di Italia, pemain tak punya kebiasaan minum setelah pertandingan. Saya sangat mengerti bahwa itu merupakan bagian budaya Inggris dan tak mudah mengubahnya."

"Adam Johnson dan Joe Hart masih muda. Mereka bermain di tim nasional dan mereka harus berubah. Saya sangat frustrasi melihat perilaku ini karena saya tak memahaminya," katanya.

Mancini mengaku tak habis mengerti mengapa pemain harus minum (alkohol) setelah pertandingan. Mungkin satu kali tidak apa-apa, tetapi tiga, empat, lima, enam, minum sampai mabuk, menurut dia, itu tak bagus.

"Suatu hari, ketika saya bermain di Leicester, saya pergi bersama teman-teman setelah latihan ke sebuah (tempat minum) dan sepuluh orang dari 12 orang di antara kami mimum entah berapa banyak bir. Itu tak akan terjadi di Italia setelah latihan," kata Mancini.

"Di City, kami punya peraturan bahwa pemain dilarang minum dalam persiapan pertandingan. Namun, lebih baik bagi pemain bila mereka mengubah diri mereka sendiri, ketimbang saya memaksa mereka," ujarnya.

"Akan bagus bagi karier mereka tidak melakukan itu. Baik, mereka muda sekarang, tetapi ketika Anda berusia 28 atau 29, Anda akan menerima akibatnya. Saya tak tahu apakah Anda ingat Pietro Vierchowod, yang bermain sampai usia 40, yang menurut saya, tetap pada level seratus persen," kata Mancini.

"Javier Zanetti di Inter Milan berusia 37 tahun dan masih pemain terbaik, selalu, karena ia mengalami periode bagus dalam hidupnya dan ia merawat diri," paparnya. (SCN)