GENOA, KOMPAS.com — Kiper Serbia,Vladimir Stojkovic, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan klubnya, FK Partizan, dan pendukungnya pasca-penyerangan dirinya oleh pendukung Serbia di partai kualifikasi Euro 2012 melawan Italia, Selasa (12/10/2010).
"Aku senang bahwa apa yang terjadi pada Selasa itu menjadi masa lalu untuk saat ini. Aku mengucapkan terima kasih kepada klub dan fans untuk semua dukungan yang telah mereka berikan," kata Stojkovic di stus resmi klub.
"Aku ingin fokus bermain bagi Partizan. Kami memiliki beberapa pertandingan penting dan bermain di Liga Champions pada pekan depan. Aku tidak ingin terlibat ke dalam masalah yang terjadi. Biarlah pihak berwenang memecahkan masalah di luar sana," lanjutnya.
Stojkovic memang menjadi korban atas aksi brutal pendukung Serbia. Ia mendapatkan lemparan bom asap saat pendukung Serbia menyerang bus tim sebelum laga dimulai. Insiden itu membuat kiper berusia 27 tahun itu harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera.
Menurut media massa Italia, Stojkovic menjadi target utama pendukung Serbia. Hal itu terkait dengan keputusan Stojkovic membelot dari Red Star Belgrade ke Partizan. Alhasil, Stojkovic mendapat ancaman pembunuhan dari pendukung garis keras Red Star, mengingat klub tersebut yang membesarkan nama Stojkovic. (GL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.