Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Ajang Cari Bibit Berbakat

Kompas.com - 18/07/2010, 09:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Liga Kompas Gramedia U-14 resmi digelar dalam upacara pembukaan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Minggu ( 18/7/2010). Hadir dalam acara pembukaan tersebut sejumlah tokoh olahraga nasional, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Ketua KONI Rita Subowo, dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

Liga sepak bola yang dikhususkan sebagai pembinaan dan kompetisi untuk anak usia 14 tahun ini resmi dibuka dengan ditandai oleh kata sambutan dari Menpora Andi Mallarangeng.

Dalam sambutannya, Andi menyatakan menyambut baik digelarnya Liga Kompas Gramedia U-14 sebagai sebuah proses pembinaan berkesinambungan untuk mencari bibit-bibit muda berbakat di bidang sepak bola. "Kita sungguh berbahagia bahwa kompetisi Liga Kompas Gramedia usia 14 tahun ini akhirnya bisa terselenggara. Ini menunjukan bahwa begitu besar perhatian masyarakat dan kelompok swasta akan perkembangan sepak bola nasional kita," kata Andi Mallarangeng. 

Dalam kesempatan tersebut, Andi mengakui masih sangat minimnya gelaran kompetisi untuk atlet-atlet muda di Tanah Air. Imbasnya, menurut Andi, saat ini timnas senior Indonesia kekurangan pemain berkualitas dan berprestasi. "Imbasnya baru terasa sekarang ketika timnas kita tidak punya timnas yunior yang tangguh," tuturnya.

Dia menambahkan, gelaran kompetisi seperti Liga Kompas Gramedia U-14 ini perlu dijadikan kesempatan bagi PSSI untuk semakin memerhatikan pembinaan pemain sepak bola sejak usia dini. "Penting bagi sepak bola kita berprestasi di kancah dunia. Diharapkan, 5-10 tahun ke depan kita semakin berprestasi dan bisa menembus Piala Dunia," ucapnya.

Dalam upacara pembukaan Liga Kompas Gramedia U-14 ini juga turut hadir CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dan Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo.

Seusai acara sambutan, langsung digelar pertandingan perdana antara sekolah sepak bola ASIOP dengan GOR Ragunan.

Kompetisi sepakbola untuk menggodok bibit-bibit muda ini digelar di Lapangan C Senayan, Jakarta, dan diikuti 16 sekolah sepak bola. Kompetisi akan berlangsung dalam 120 pertandingan dan mengambil waktu setiap hari minggu.

Kompetisi ini digagas Harian Kompas dan Warta Kota bersama sejumlah praktisi pembinaan sepak bola, seperti Bob Hippy, Sutan Harhara, Moerad, Taufik Jursal Effendi, Frits E Simanjuntak, dan Benyamin LB. Para penggagas Liga Kompas Gramedia U-14 ini ingin menjadikan kompetisi ini sebagai jalan untuk menumbuhkan kembali prestasi emas timnas Indonesia. 

Pertandingan akan digelar di Lapangan C Senayan setiap pukul 08.00-16.00. Total pertandingan mencapai 12 laga dan tiap tim akan bertemu satu kali dengan durasi pertandingan 2 x 25 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Badminton
    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Timnas Indonesia
    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Badminton
    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

    Liga Inggris
    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    Internasional
    Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas Indonesia
    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Liga Inggris
    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Sports
    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas Indonesia
    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Badminton
    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia
    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com