Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Wasit Segera Minta Maaf kepada Wenger

Kompas.com - 31/08/2009, 04:43 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kini boleh sedikit lega karena permasalahannya dengan wasit sedikit mereda. Kepala Asosiasi Wasit Liga Inggris bersedia meminta maaf kepadanya perihal insiden pengusiran Wenger dalam duel lawan Manchester United.

Pada laga di Old Trafford, Sabtu (29/8) kemarin, Wenger diminta meninggalkan bench karena menunjukkan kekecewaannya terhadap wasit dengan menendang botol minuman. Wenger terheran-heran dengan keputusan itu, apalagi pertandingan tinggal menyisakan beberapa detik saja.

Setelah kejadian tersebut, Ketua Eksekutif Asosiasi Pelatih Liga Inggris, Richard Bevan, berbicara dengan Kepala Asosiasi Wasit, Keith Hackett. Pembicaraan itu mempertanyakan keputusan wasit Mike Dean mengusir Wenger berdasarkan laporan wasit keempat, Lee Probert. Hasilnya, Dewan Ofisial Pertandingan Profesional bersedia menyampaikan permintaan maaf untuk pelatih asal Perancis tersebut.

"Meskipun (keputusan itu) benar secara hukum, hukuman itu di luar konteks pertandingan dan diikuti kejadian di mana Wenger bingung mencari tempat duduk," kata Bevan seperti dikutip The Guardian.

"Saya telah bicara kepada Keith Hackett dan dia sangat memahami kesalahan dalam situasi tersebut dan pernyataan maaf akan menyusul untuk Arsene Wenger," sambungnya.

"Lee Probert gagal menyikapi situasi dan membuat tekanan yang tak perlu, mengalihkan fokus dari lapangan pada suatu laga besar yang tinggal tersisa satu menit," pungkas Bevan.

Pernyataan ini mungkin sedikit melegakan Wenger meski ia masih merasa jengkel dengan kepemimpinan Dean selama pertandingan berlangsung. Selain soal pengusiran, Wenger juga kecewa karena wasit tampak membela tuan rumah. Itu tampak ketika Dean memberikan hadiah penalti kepada Wayne Rooney, yang disebutnya sebagai keputusan yang "sangat (khas) Old Trafford".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com