Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barca Takkan Khianati Sepak Bola Indah

Kompas.com - 27/05/2009, 04:34 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Pelatih Barcelona Pep Guardiola menegaskan, timnya tetap akan memainkan sepak bola indah dan menyerang saat menghadapi Manchester United (MU) di final Liga Champions, Rabu atau Kamis (28/5) dini hari. Baginya, itu sudah menjadi karakter dan ciri khas "El Barca". Dengan demikian, timnya tak perlu mengkhianati sepak indah untuk memenangkan pertarungan.

Barcelona memang tampil menawan sepanjang musim ini. Mereka memamerkan sepak bola indah dan menyerang. Hasilnya, mereka sudah menjuarai Divisi Primera dan Copa del Rey. Jika menang di final Liga Champions, mereka akan meraih treble winners untuk pertama kalinya.

Sejak awal, Guardiola menegaskan, timnya tak akan menerapkan strategi bertahan melawan MU. Mereka percaya diri dengan karakter dan caranya bermain. Dalam 12 pertandingan Liga Champions sejak penyisihan grup, Barca sudah menunjukkan ketajaman mereka dengan membukukan 30 gol. Produktivitas yang sangat luar biasa.

"Saya ingin para pemain kami merasa nyaman, seperti mereka tampil di depan seluruh umat manusia. Saya inginkan pemain berani. Saya ingin tunjukkan kepada dunia betapa baiknya permainan kami. Itu sikap kami," tegas Guardiola.

"Di partai final, selalu ada situasi untuk menekan dan meraih kemenangan, atau tak meraih apa pun. Anda mungkin takut bermain terbuka. Tapi, itu akan kami hindari. Kami akan bermain dengan cara kami sendiri, memainkan bola," tambahnya.

Namun, dia juga mengingatkan kepada para pemainnya untuk tampil maksimal. Setelah menjalani musim yang indah, mereka bisa mendapat kesedihan jika kalah di final Liga Champions.

"Mungkin saja kami jadi bermain jelek dan tertekan oleh MU. Tak bisa dipungkiri kami menjalani musim dengan indah, tapi bisa berakhir buruk juka kalah di Liga Champions. Di sepak bola, sesuatu bisa berubah secara mendadak. Hal kecil bisa mengubah hidup Anda. Kami punya musim yang baik, tapi masih banyak yang harus dilakukan," terangnya.

Guardiola menolak dinilai sebagai orang yang paling berjasa dalam kesuksesan tim di musim ini. Menurutnya, pemain yang menjadi penentu utama.

"Sepak bola itu milik para pemain. Saya bisa saja terus teriak, tapi tak akan ada yang mendengarkannya," ujarnya.

Tentang pertarungan lawan MU, dia mengatakan, "Saya akan mencoba fokus di babak pertama dan tetap kalem. Kemudian, saya akan banyak memberi instruksi terpenting di babak kedua dan mencoba memenangkan pertandingan."

Ditanya tentang kemungkinan terjadi pertarungan dua pemain berbakat, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Guardiola tak memungkirinya. Sebab, keduanya sedang menjadi sorotan dunia.

"Tak masalah apa pendapat orang tentang Messi dan Ronaldo. Keduanya pemain hebat. Saya yakin, Messi akan bermain bagus jika taktik kami berjalan lancar. Yang terpenting, kami akan menerapkan sepak bola indah," tekadnya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com