Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spekulasi Eduardo Selamatkan Pelita Jaya

Kompas.com - 18/04/2009, 22:59 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gol tunggal hasil spekulasi pemain belakang Eduardo Bizzaro memenangkan Pelita Jaya 1-0 saat menjamu Persela Lamongan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/4) malam. Ini merupakan kemenangan pertama Pelita Jaya setelah enam kekalahan berturut-turut sebelum penundaan pertandingan.

Gol Eduardo tercipta melalui tendangan dari tengah lapangan di menit ke-82. Gol ini memecah kebuntuan Pelita Jaya yang sebelumnya memiliki beberapa peluang tetapi tidak menjadi gol. Pada menit ke-82, Pelita Jaya bahkan melewatkan peluang emas ketika Rudi Widodo gagal mengeksekusi hadiah tendangan penalti akibat pelanggaran kapten Persela Agustiar Batubara.

Bertindak selaku tuan rumah, Pelita Jaya tampil menyerang sejak wasit memulai pertandingan. Pelatih Fandi Ahmad menempatkan tiga striker, yakni Rudi Widodo, James Koko Lomell, dan Christiano Lopes. Pelita Jaya juga terlihat tampil lebih atraktif dibandingkan pada pertandingan sebelumnya.

Sebaliknya, Persela justru tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Tiga pemain asingnya yakni Marcio Souza, Edgar, dan Fabiano terpaksa diparkir karena cedera dan sanksi kartu. Meski demikian, Pelita Jaya masih kesulitan menembus pertahanan Persela. Peluang-peluang yang mereka ciptakan masih mampu dijinakkan benteng pertahanan Agustiar Batubara dan kawan-kawan.

"Kami beruntung sekali dengan keberhasilan tendangan Eduardo. Sudah lama kami tidak menang dan hasil pertandingan malam ini sangat melegakan. Kalau kalah, kami masuk zona bahaya (di klasemen)," ujar pelatih Pelita Jaya Fandi Ahmad.

Namun, Fandi mengakui, timnya masih dibelit permasalahan kronis yaitu banyak gagal mengeksekusi peluang. "Sejak putaran pertama masalahnya masih itu-itu juga. Bahkan, ketika Persela tidak tampil dengan kekuatan penuh pun kami masih kesulitan," keluh Fandi.

Tetapi, Fandi mengakui jika timnya tampil lebih bersemangat. Padahal, saat masalah tertahannya gaji meruak, penampilan Christian Lopes dan kawan-kawan terlihat tanpa gairah. "Ya, (soal gaji) memang sudah ada angin surga," ujar Fandi tertawa.

Sementara, pelatih Persela Widodo C Putro mengatakan, tanpa tiga pemain pilar, timnya memang agak kesulitan. "Namun, itu tidak boleh menjadi alasan. Tadi pertandingan berlangsung cukup menarik. Pertahanan kami cukup disiplin. Gol Eduardo pun bukan karena kelengahan lini belakang tetapi karena kiper kurang antisipasi akibat lapngan licin," ujar Widodo.

Dengan hasil ini, akumulai poin Pelita bertambah dari 30 menjadi 33 dari 26 pertandingan. Sementara Persela tertahan pada perolehan 34 poin dari 24 laga. (LSD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com