Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Adili Penyelundup Manusia Asal Bima

Kompas.com - 13/10/2008, 09:07 WIB

CANBERRA, SENIN — Abdul Hamid, WNI asal Dompu, Bima, yang ditangkap pihak keamanan Australia pada 29 September lalu akan mulai diadili di Pengadilan Perth, Australia Barat, Senin (13/10). Abdul Hamid diduga menyelundupkan tiga warga Iran dan sembilan warga Afganistan ke negara itu dengan kapalnya.
         
Konselor Fungsi Kekonsuleran Konsulat RI Perth Andi Bestari, saat dihubungi dari Canberra, Senin, mengatakan, seorang staf Konsulat akan memantau jalannya proses persidangan Abdul Hamid. "Saya sendiri akhirnya bisa bertemu warga kita itu di Penjara Hakea, Perth, akhir pekan lalu," katanya.
          
Pemuda berusia 35 tahun itu terancam dihukum 20 tahun penjara jika terbukti menyelundupkan 12 warga Iran dan Afganistan dengan kapal yang dinakhodainya bersama seorang remaja berusia 15 tahun bernama Arief.
          
Kapal itu ditangkap kapal patroli Australia di perairan dekat Pulau Ashmore, 29 September lalu. Menteri Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia Senator Chris Evans menyebut aksi penyelundupan manusia sebagai "kejahatan yang menjijikkan" dan mereka yang terbukti terlibat dalam penyelundupan lima atau lebih warga asing ke negaranya terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
          
Terhadap nasib awak kapal yang berusia remaja (Arief), Senator Chris Evans mengatakan, akan memulangkan Arief. "Awak kapal berusia remaja ini akan dikirim ke Perth, Australia Barat, untuk disiapkan pengaturan pemulangannya ke Indonesia," katanya.
          
Dalam perkembangan lain kasus ini, para petugas imigrasi Australia di Pulau Christmas sudah merampungkan proses wawancara awal terhadap 12 pencari suaka asal Iran dan Afganistan tersebut. "Mereka akan tetap ditahan di Pulau Christmas selama para petugas imigrasi melakukan penilaian saksama terhadap klaim apa pun yang melanggar kewajiban Australia memberikan perlindungan internasional (kepada para pencari suaka)," katanya.
           
Bagi para pelaku yang membawa para pencari suaka itu, Pemerintah Australia akan "mengambil langkah apa pun yang mungkin untuk membawa mereka ke pengadilan," katanya.
           
Hingga 11 Oktober 2008, kapal patroli Australia sudah menangkap dua kapal berpenumpang para pencari suaka. Pada 2007, kapal patroli Australia berhasil mengamankan lima kapal dengan 148 penumpang, pada 2006 enam kapal dengan 60 penumpang, dan tahun 2005 empat kapal dengan 11 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com