Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moratti: Derby Milan Membuat Saya Menderita

Kompas.com - 27/09/2008, 06:13 WIB

MILAN, SABTU - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengatakan, dia sering menderita jika menonton derby Della Madonnina antara timnya melawan AC Milan. Meski menghadapi derby pada Mingu (28/9) nanti dia santai-santai saja, tapi hasil buruk akan membuatnya terluka.

Terakhir, pada pertandingan 4 Mei lalu, Inter mengalami kekalahan. Tapi, dalam tiga pertemuan sebelumnya Inter yang memenangkan pertandingan.

"Saya tenang-tenang saja menghadapi derby itu. Pelatih Jose Mourinho telah memikirkan bagaimana memenangkan pertandingan. Maka, kami berada dalam suasana yang baik," katanya..

"Tapi, pertandingan-pertandingan derby Milan selalu membuat saya menderita sejak saya masih kecil. Saat itu, saya selalu takut kepada Gunnar Nordahl (bintang AC Milan  era 1950-an, Red)," tambahnya.

Nordahl mampu mencetak delapan gol pada 1950-an dalam derby Milan, termasuk di pertandingan spektakuler yang berakhir 4-4.

Derby Della Madonnina memang selalu panas, menggairahkan, sekaligus menegangkan. Sejak hasil seri pada Oktober 2004, kedua tim saling mengalahkan. Milan menang lima kali dan Inter baru menang empat kali.

"Apa yang saya pilih, menang dengan permainan buruk atau tampil brilian tapi kalah? Tentu saja, saya akan memilih menang, meski kami bermain sangat buruk," tegas Moratti.

AC Milan akan tampil tanpa striker Marco Borriello dan gelandang Andrea Pirlo. Keduanya sedang cedera. Kemungkinan, Milan akan memasang Andriy Shevchenko yang sering mencetak gol dalam derby Milan. Jika dia main, kemungkinan Ronaldinho dicadangkan.

"Saya harap Ronaldinho berada di bangku cadangan. Sebab, dia adalah pemain yang fantastis," ujar Moratti menunjukkan ketakutannya kepada pemain Brasil itu. (CH4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com