SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, memuji penampilan para pemainnya di Piala Konfederasi 2017. Meski persiapan minim, hanya 3,5 pekan, dan tidak menyertakan sejumlah pemain utama, Julian Draxler dkk bisa menjadi juara.
Timnas Jerman berhasil meraih Piala Konfederasi 2017 seusai menang atas Cile pada laga final di Stadion Krestovsky, Minggu (2/7/2017). Der Panzer - julukan timnas Jerman - menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Lars Stindl pada menit ke-20.
"Saya sangat bangga dengan tim ini, yang hanya bermain bersama dalam tiga setengah minggu terakhir," kata Loew di situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
"Tak peduli beraksi di sesi latihan ataupun pertandingan, Anda akan merasakan semangat kemenangan dari mereka. Oleh karena itu, saya merasa kami pantas juara," tutur pelatih berusia 57 tahun itu.
"Hasrat besar mereka untuk memenangi pertandingan membuat saya sangat terkesan," ucap Loew.
The mistake was so bad the commentator choked #CHIGER #Germany #Chile pic.twitter.com/F7ihLPx4UN
— Msae? (@MrSudairy) July 2, 2017
Pria yang membawa Jerman merajai Piala Dunia 2014 ini pun mengungkit kalimat gelandang Cile, Arturo Vidal.
Baca juga: Sukacita Terbesar Saul Niguez Bukan karena Hat-trick ke Gawang Donnarumma
"Sebelum pertandingan, Vidal mengatakan bahwa dengan memenangi turnamen ini akan menjadikan Cile tim terbaik di dunia," ujar Loew.
"Namun, turnamen ini memastikan Jerman masih merupakan tim terbaik di dunia dan kami bermain dengan tim muda," tutur Loew.
Dalam partai puncak Piala Konfederasi 2017, Cile menurunkan pemain inti dengan rata-rata usia 30 tahun, 125 hari. Adapun starting eleven Jerman berisikan bintang-bintang muda dengan rataan usia 'cuma' 24 tahun, 244 hari!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.