SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Meraih Sarung Tangan Emas sebagai simbol kiper terbaik kejuaraan tak mampu menghilangkan kekecewaan Claudio Bravo yang gagal mengantarkan tim nasional Cile menjadi kampiun Piala Konfederasi 2017 seusai kalah dari Jerman.
Timnas Jerman berhasil meraih Piala Konfederasi 2017 seusai menang atas Cile pada laga final di Stadion Krestovsky, Minggu (2/7/2017). Der Panzer - julukan timnas Jerman - menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Lars Stindl pada menit ke-20.
"Kami sangat kecewa, tentu saja, karena sangat menginginkan gelar juara ini," kata Bravo (34 tahun) seperti dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Baca juga: Ini Prediksi Beruang Kutub soal Final Piala Konfederasi 2017
"Akan tetapi, kami kalah dari tim dengan level dunia," tutur peraih Sarung Tangan Emas itu berkat aksi gemilangnya menahan tiga tendangan penalti pemain Portugal di semifinal.
Claudio Bravo at the 2017 Confederations Cup:
3 games ????
3 penalty saves ????
2 goals conceded ????
1 clean sheet ??Golden Glove winner. pic.twitter.com/2B7wiGAmbs
— Squawka Football (@Squawka) July 2, 2017
Hal senada diucapkan pelatih Juan Antonio Pizzi. Pelatih asal Argentina itu pun melilhat sisi positif dari kekalahan pada partai final.
"Kami bermain baik dan sudah sejak lama kami tak bisa membuat lawan didikte oleh gaya permainan kami," ucap Pizzi.
"Kami puas karena kami tahun bahwa tim ini bisa bermain dengan tim terbaik dunia di level yang sama," ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
Pada laga kontra Jerman, Cile memang tampil lebih mendominasi dengan 20 peluang berbanding delapan milik sang lawan. Akan tetapi, akibat kesalah Marcelo Diaz, Jerman bisa mencetak gol yang menjadi pembeda pada laga final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.