KUTA, KOMPAS.com - Pemain tim nasional U-19, Egy Maulana Vikri, mengaku tak akan menyiakan peluang berharga menembus skuad timnas U-22 saat mengikuti pemusatan latihan di Bali mulai Jumat (30/6/2017).
Egy Maulana merupakan anggota timnas U-19 besutan Indra Sjafri. Pelatih timnas U-22, Luis Milla, tertarik kepada Egy atas kemampuan yang dimilikinya.
Terlebih, pemain kelahiran Medan pada 7 Juli 2000 tersebut meraih Jouer Revelation Trophee saat timnas U-19 tampil di Toulon Tournament.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Kaget Dipanggil Luis Milla
"Senang rasanya pada usia 16 tahun saya bisa dipanggil Luis Milla ke tim yang lebih senior. Kesempatan ini tidak boleh saya sia-siakan," ucap Egy.
"Saya harus bisa lewati peluang ini untuk tampil sesuai yang diharapkan coach Milla," ucap Egy.
Sementara itu, asisten pelatih timnas U-22, Bima Sakti Tukiman, menilai Egy merupakan pemain berbakat.
Hal itu diutarakan legenda sepak bola Indonesia tersebut saat tiba di Bandara Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat (30/6/2017) siang WITA.
"Saya menilai, Egy ini pemain bertalenta besar yang punya kesempatan untuk berkembang. Dia pun harus diberi tempat untuk memperlihatkan kualitasnya," ujar kepada JUARA.
Selain Egy, 25 nama lain dipanggil Milla untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali. Pelatnas ini sebagai persiapan menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 19-23 Juli 2017 di Bangkok, Thailand.
Lalu, SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus mendatang.(Yan Daulaka)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.