Idul Fitri di Tulehu seperti "Boxing Day" di Inggris

KOMPAS.com - Para pesepak bola dari Tulehu, sebuah desa di Maluku Tengah, kembali menjalankan tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun, pada Hari Raya Idul Fitri 2017.

Mereka memanfaatkan libur dari klub untuk pulang kampung bersama ke tanah asalnya. Di sana, mereka menggelar sejumlah pertandingan ekshibisi untuk menghibur masyarakat Tulehu.

"Seperti Boxing Day di Inggris. Di sana, penonton kan mendapatkan hiburan berupa sepak bola setelah Natal," kata eks gelandang tim nasional (timnas) Indonesia, Imran Nahumarury, kepada Kompas.com dan JUARA, Sabtu (24/6/2017).

"Kami juga ingin memberikan hal yang sama kepada masyarakat Tulehu. Cuma, mereka bebas mau membayar berapa, Rp 1.000 juga boleh, seikhlasnya saja. Uang yang terkumpul akan disumbangkan ke masjid," ujar dia.

Untuk menggelar tontonan tersebut, Tulehu memang memiliki sumber daya melimpah. Begitu banyak pesepak bola dari sana yang berkiprah di kompetisi nasional, mulai dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.

Turut serta pemain top seperti Ridwan Tawainella, Rizky Pellu (PSM Makassar), Abduh Lestaluhu (PS TNI), dan Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta).

Cuma Hamsa Lestaluhu yang tidak pulang ke Tulehu. Sebab, pemilik nama terakhir harus menetap bersama timnas U-16 di mess Senopati Kopassus Cijantung.

Timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini memang dijadwalkan menjalani latihan menjelang Piala AFF U-15 di Thailand. Mereka bakal bertolak dari Jakarta pada Selasa (4/7/2017).

"Tahun ini terasa lebih lengkap. Sekitar 70 pemain terlibat untuk pertandingan ini," ujar Imran.

Baca: Asal-usul "Jepang" di Timnas U-16

Nantinya, pertandingan ekshibisi di Tulehu bakal berlangsung dari Minggu (25/6/2017) hingga Kamis (29/6/2017).

Para pesepak bola Tulehu bakal dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama terdiri dari pemain-pemain yang tampil di Liga 1. Adapun tim kedua berasal dari Liga 2 dan tim ketiga dari Liga 3.

Pembagian level berdasarkan level kompetisi bukan tanpa alasan. Diharapkan, pemain-pemain dari tingkat lebih rendah termotivasi untuk naik ke level atasnya.

Baru pada hari terakhir, Kamis, tersaji pertandingan yang melibatkan Tulehu All-Star. Tim ini berisikan eks pesepak bola asal Tulehu seperti halnya Imran.