Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Tidak Istimewakan 14 Pemain dari Luar Negeri

Kompas.com - 07/04/2017, 19:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menentukan skuad tim nasional Indonesia U-18, pelatih Indra Sjafri tidak menerapkan kuota khusus untuk pemain yang menimbu ilmu sepak bola luar negeri.

Menurut Indra, semua pemain baik lokal atau diaspora yang berkiprah di luar negeri memiliki kesempatan sama untuk memperkuat timnas.

"Tidak ada slot-slot atau kuota. Saya kan bukan panitia haji. Kami hanya menilai apakah dia sudah layak atau tidak. Kalau tidak ada yang layak, ya tidak kami pilih," kata Indra seusai memimpin seleksi timnas U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jumat (7/4/2017).

Baca juga: Kapten Persib Bandung Jenguk Bobotoh Cilik Pengidap Kelainan Tulang

Sebanyak 14 pemain diaspora atau pemain Indonesia yang tinggal di luar negeri mengikuti seleksi sejak Kamis (6/4/2017). Pada hari kedua, mereka diasah skema permainan 4-3-3 yang diterapkan Indra Sjafri.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut menilai pemain yang berkiprah di luar negeri memiliki kemampuan dasar baik dan potensial.

"Namun, kami akan pilih mereka yang betul-betul siap," tutur Indra.

Baca juga: Daftar 18 Klub dan Pemain Asing Liga 1, dari Essien hingga Odemwingie

Pemain yang akan terpilih nanti, lanjut Indra, harus matang secara skill, teknik, fisik, dan mental.

Rencananya, seleksi akan digelar hingga 10 April 2017. Keesokan harinya, Indra akan mengumumkan 32 nama pemain yang akan memperkuat timnas U-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com