Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kapten, Kado Terakhir untuk Lukas Podolski

Kompas.com - 22/03/2017, 17:24 WIB

KOMPAS.com - Laga uji coba melawan tim nasional Inggris pada Rabu (22/3/2017) akan menandai akhir perjalanan Lukas Podolski bersama timnas Jerman.

Podolski, yang baru bergabung dengan Vissel Kobe di Jepang, bakal gantung sepatu dari pentas internasional setelah pertandingan melawan Inggris di Stadion Signal Iduna Park.

Penyerang 31 tahun itu pun mendapat 'kado' terakhir dari pelatih Joachim Loew. Podolski dipercaya mengenakan ban kapten untuk kali pertama di sepanjang kariernya bersama Tim Panser.

"Melakoni pertandingan terakhir sebagai kapten adalah hal yang sensasional. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," kata Podolski dilansir Die Welt.

"Partai kali ini akan indah dan menjadi momen emosional buat saya. Menyenangkan bisa kembali mengenakan seragam timnas," tutur mantan pilar Bayern Muenchen dan Arsenal itu.

 

Lebih lanjut, Podolski juga menyanjung sosok Loew yang telah memberinya kepercayaan bermain untuk Jerman selama beberapa tahun terakhir.

"Saat Anda berkerja bersama seorang pelatih selama 10 tahun, maka itu menjadi sebuah perbedaan. Saya banyak belajar dari dia," ucap Podolski.

Podolski sudah mencicipi 129 laga bersama timnas Jerman sejak menjalani debut pada 6 Juli 2004. Total 48 gol dihasilkan pemain keturunan Polandia itu.

Pengalaman Podolski di turnamen akbar pun sudah segudang. Ia merasakan tiga edisi Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014) serta empat Piala Eropa (2004, 2008, 2012, dan 2016).

Prestasi tertinggi Podolski selama mengenakan seragam putih khas Jerman adalah kampiun Piala Dunia 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com